Categories: Karimun

Pasca Operasi, Dwi Ria Latifa dan Bupati Karimun Kunjungi Bayi Rafiadi

KARIMUN – Anggota DPR RI Dwi Ria Latifa bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq menyambangi kediaman Rafiadi (4 Bulan), balita penderita Meningo-ensefalokel atau benjolan dikepala di Pelambung Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Karimun, Senin(5/11/2018).

Kunjungan itu dilakukan setelah Rafiadi dan keluarganya tiba di Karimun seusai menjalani operasi di RSCM Jakarta.

Rafiadi yang menderita Meningo-ensefalokel sejak lahir dibawa ke RSCM untuk menjalani operasi berkat bantuan dari Dwi Ria Latifa dan Bupati serta masyarakat Karimun.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyampaikan terimakasih kepada anggota DPR Dwi Ria Latifa dan masyarakat yang telah peduli kepada Rafiadi dan keluarganya.

“Meski keluarga yang pergi berobat ke Jakarta tidak memiliki saudara, namun ibu Dwi Ria Latifa ini merupakan bagian saudara, keluarga masyarakat Provinsi Kepri di Jakarta. Beliau akan siap memberikan perhatiannya,” ungkap Rafiq.

Ditempat yang sama, Dwi Ria Latifa juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Karimun atas kepedulianya terhadap sesama.

“Alhamdulillah operasinya dapat berjalan dengan baik dan Rafiadi dapat pulang dengan sehat dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga,” ujarnya.

“Dengan kesabaran orang tuanya, dan saya juga diberikan jalan oleh Allah SWT, operasi Rafiadi dipermudah dan berjalan baik. Setelah dioperasi, Rafiadi tinggal kontrol saja di RSUD M. Sani Karimun, tidak perlu lagi ke Jakarta,” ucapnya.

Dia juga mengapriasi media online, cetak maupun televisi yang juga menyajikan informasi terkait kondisi Rufiadi, sehingga penderita dapat cepat tertangani dengan baik.

“Alhamdulillah, berkat informasi dari rekan-rekan media, kita dapat tangani cepat. Terimakasih buat semua rekan-rekan. Semoga ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dari hasil diagnosa dokter RSCM Jakarta, putra pertama dari pasangan suami istri Efendi (35) dan Suraya (28) tersebut menderita penyakit Meningo-ensefalokel yakni suatu kelainan benjolan di selaput otak dan otak.

Penyakit tersebut diakibatkan ketidaksempurnaan tulang dasar tengkorak yang tidak menutup dan mengakibatkan gangguan fungsi otak dan terjadinya benjolan. Penyebab penyakit meningo-ensefalokel diantaranya diduga infeksi, usia ibu yang terlalu muda atau lebih tua saat hamil.

“Utasi genetik, pola makan yang tidak tepat (misalnya kurang makanan yang bergizi mengakibatkan kurangnya asam folat) dan riwayat kehamilan ibu dengan ensephalokel (tergantung pada kesiapan ibu terhadap kehamilan),” ungkap Rahcmadi Kadis Kesehatan Kabupaten Karimun.

 

 

Penulis : Hasian

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

1 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

3 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

3 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

3 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

4 jam ago

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

4 jam ago

This website uses cookies.