TANJUNGPINANG – Kondisi udara di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang kini mancapai kategori tidak sehat akibat kiriman asap dari wilayah Pekanbaru dan Kalimantan.
Kondisi buruknya udara di kota tersebut membuat sejumlah Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Tanjungpinang, tergerak untuk membagikan masker ke pengendara di Simpang Empat Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Minggu (15/9/2019) pagi.
Ketua IWO Tanjungpinang Iskandar Syah, usai kegiatan menyampaikan bahwa pembagian masker tersebut sebagai bentuk kepedulian organisasinya terhadap kesehatan masyarakat.
“Ratusan masker itu dibagikan ke pengendara roda dua dan roda empat sebagai bentuk perhatian teman-teman wartawan terhadap kesehatan masyarakan Tanjungpinang,” jelasnya.
Iskandar mengatakan, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan setempat, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Tanjungpinang pada Sabtu (14/9/2019) menunjukkan nilai 125. Itu artinya kindisi udara tidak sehat.
“Karena itulah kita membagi-bagikan masker ke masyarakat untuk melindungi diri mereka dari polusi udara akibat dampak kebakaran hutan dan lahan,” ungkapnya.
Bentuk kepedulian IWO Kepri bukan hanya sekedar bagi-bagi masker. Melalui Iskandar, IWO mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dengan mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu.
“Jika memang mengharuskan untuk beraktivitas ke luar, maka sebaiknya menggunakan masker,” ajaknya.
Salah seorang pengendara, Syafriyanto, sangat mengapresiasi kegiatan pembagian masker yang dilakukan oleh IWO Tanjungpinang.
Menurutnya, wartawan tidak hanya mencarikan informasi bagi masyarakat, namun juga memiliki kepedulian terhadap kesehatan sesama.
“Selain menulis berita, ternyata wartawan juga peduli dengan kesehatan sesama,” katanya.
Senada, Masna, pengendara lainnya berterimakasih kepada wartawan Tanjungpinang yang tergabung di IWO atas kepedulian mereka terhadap kesehatan warga Tanjungpinang.
“Terima kasih IWO, terima kasih maskernya,” ucapnya singkat. **
IWO Tanjungpinang/r
Leave a Reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
