BATAM – Pekerja proyek pembangunan Puskesmas Tanjunguncang, tepatnya di simpang PT Batamec atau depan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pemko Batam, Batuaji, Batam mengeluh, pasalnya sisa gaji mereka belum dilunaskan oleh pihak PT Putra Lingga selaku pemenang tender.
Padahal sesuai perjanjian kedua belah pihak, seharusnya sisa gaji mereka akan dilunasi oleh pihak PT Putra Lingga pada tanggal 18/1/2018 lalu.
Salah satu pekerja proyek yang tidak bersedia identitasnya dipublikasikan kepada SWARAKEPRI.COM mengatakan, bangunan fisik Puskesmas tersebut sudah selesai, namun hingga hari ini sisa gaji mereka belum dilunasi.
“Gaji kami sampai hari ini belum dibayarkan, padahal salah satu bagian keuangan dari pihak PT Putra Lingga sudah berjanji akan melunaskan sisa gaji kami (pekerja ,red) tanggal 18 lalu,” ujarnya pada Minggu (28/1/2018) sore.
Ia menuturkan, akibat keterlambatan pelunasan gaji tersebut, pekerja bahkan sudah empat kali melakukan aksi demo, namun pihak PT Putra Lingga tidak menanggapi.
Parahnya lagi, ternyata selama ini para pekerja sama sekali belum pernah menerima gaji. “Kami hanya diberikan pinjaman setiap minggunya, itupun tidak lancar,” keluhnya.
Ia menerangkan, saat ini ada sekitar 50 lebih pekerja mengalami kejadian serupa. Bahkan ada salah satu dari mereka yang terpaksa meteran listrik rumahnya dicabut karena belum membayar tagihan listrik.
“Kami sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya supaya sisa gaji kami dilunaskan, sementara banyak kebutuhan sehari-hari yang harus dibayar,” ucapnya.
Ia berharap pihak PT Putra Lingga segera melunasi sisa gaji para pekerja. “Saya berharap gaji kami segeralah dilunasi, soalnya hutang sudah di mana-mana,” tutupnya.
Penulis : Rumbo
Editor : Roni Rumahorbo