KEPRI – Stasiun TV Kepri bekerja sama dengan RSAL dr. Midiyato Suratani kembali mengadakan Talkshow dalam acara Salam Sehat TV Kepri yang dilaksanakan setiap hari Rabu dan ditayangkan setiap akhir pekan. Acara pengambilan peliputan yang dilakukan pada pukul 09.30 s.d 10.25 WIB di ruangan Poliklinik Gigi dan Mulut tersebut bertemakan tentang Pelayanan Bedah Mulut dan Maksilofasial di RSAL dr. Midiyato Suratani, pada hari Rabu (08/12/2021).
Acara dipandu oleh Co-Host drg. Nurani Alimah, MM dari RSAL dr. Midiyato Suratani dan Sdri. Sisca Ramalia, S.Pd selaku Host dari TV Kepri. Kasubbag Infomed Mayor Laut (K) drg. Yayan andrian, Sp.BM selaku Narasumber membahas secara tuntas, apa itu spesialis bedah mulut dan maksilofasial serta apa saja jenis pelayanan spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
Dalam kesempatan tersebut, untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para pemandu, Mayor Laut (K) drg. Yayan andrian, Sp.BM menjelaskan bahwa spesialis bedah mulut merupakan bidang spesialis kedokteran gigi yang menangani perawatan kelainan di rongga mulut seperti gigi bungsu yang terpendam atau tumbuh miring, implan gigi, kecelakaan yang menyebabkan patah tulang rahang, kelainan celah bibir dan celah langit-langit serta tumor di rongga mulut.
“Selain itu spesialis bedah mulut juga menangani pasien yang memerlukan pembedahan, yang mana terdiri dari dua tipe, pembedahan minor dan pembedahan mayor,” lanjutnya.
“Pelayanan di RSAL dr. Midiyato Suratani, semakin lengkap dengan hadirnya dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial. Dengan adanya layanan spesialis ini tentu akan memudahkan masyarakat Kepulauan Riau untuk mendapatkan akses pelayanan. Kondisi ini juga memantapkan posisi RSAL dr. Midiyato Suratani sebagai pusat rujukan kesehatan untuk wilayah Ibu Kota Kepulauan Riau Kota Tanjungpinang dan sekitarnya”, terangnya.
Secara garis besar, adapun kasus-kasus bedah mulut yang bisa ditangani, antara lain Kelainan Kongenital yang meliputi celah bibir dan langit-langit, tumor yang terdapat pada rongga mulut dan rahang, infeksi (abses) pada mulut dan rahang, dan Bedah Orthognati yaitu bedah yang dilakukan untuk mengkoreksi kelainan rahang yang tidak dapat diatasi dengan perawatan kawat gigi konvensional saja, misalnya pada kondisi rahang yang cakil berlebih.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kondisi trauma akibat kecelakaan pada wajah dan mulut baik pada jaringan lunak maupun jaringan keras, juga termasuk dalam lingkup spesialis ini. Dalam kasus trauma pada wajah khususnya patah tulang rahang yang diakibatkan kecelakaan, bila tidak segera ditangani dengan baik dan tepat akan berakibat fatal terutama dari fungsi pengunyahan dan estetika wajah serta bisa memberikan gangguan berkepanjangan pada penderita.
Dijelaskan juga, prosedur implan gigi juga dapat dilakukan oleh bidang spesialis ini. Terapi ini bertujuan untuk mengganti akar gigi dan gigi yang hilang dengan akar gigi buatan (implan) yang ditanam ke dalam gusi, sehingga pasien dapat mengganti giginya yang hilang dengan gigi buatan yang akan menempel di implan. Gigi tiruan dan implan gigi akan berfungsi seperti gigi asli, dan dapat bertahan lebih lama dari gigi palsu.
Untuk menjawab pertanyaan ‘kasus apa yang paling banyak ditangani dalam pelayanan bedah mulut di RSAL setempat’, Mayor Laut (K) drg. Yayan Andrian menerangkan, “kasus yang paling sering ditangani impaksi/cabut dengan penyulit, infeksi dan trauma. selain itu juga ada kasus gigi geraham bungsu yang miring. Gigi bungsu adalah gigi geraham yang terletak paling belakang di dalam mulut, dan umumnya akan tumbuh pada usia 17-25 tahun. Operasi gigi bungsu bertujuan untuk mencabut gigi bungsu yang terjebak di dalam gusi (impaksi), tumbuh pada arah yang tidak benar, atau tulang rahang pasien tidak memiliki ruang yang cukup untuk tumbuhnya gigi bungsu. Dengan operasi gigi bungsu, pasien akan terhindar dari berbagai komplikasi akibat gigi bungsu yang tumbuh tidak benar, seperti infeksi, kista, dan penyakit gusi.
Diakhir segmen, Narasumber menjelaskan bahwa untuk konsultasi terkait pelayanan bedah mulut dan maksilofasial lainnya, dapat datang ke RSAL dr. Midiyato Suratani, baik itu pasien umum, BPJS maupun asuransi dan perusahaan yang bekerja sama dengan RSAL setempat.
Seluruh Crew TV Kepri yang terlibat dan bertugas dalam peliputan serta pejabat RSAL dr. Midiyato yang hadir mendukung terlaksananya kegiatan, berharap acara tersebut dapat memiliki manfaat jangka panjang bagi para pemirsa masyarakat Kepulauan Riau./MJA/HBG/Pen RSAL dr. MDTS
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
