Hal ini disampaikan Luhut menanggapi adanya keluhan dari pengusaha yang menyebutkan lebih sulit mengembangkan bisnis di dalam negeri daripada di luar negeri.
“Kalau bisa kita buat kenapa kita harus impor dari yang lain. Kita sikapnya tegas, teguh untuk kebaikan rakyat Indonesia dengan begitu industri kita nanti bisa berkembang lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar menyatakan mendukung sepenuhnya penggunaan konten lokal dalam industri pertambangan.
“Kita menginginkan lokal konten, apabila ada kendala yang tidak mengarahkan pemakaian barang dalam negeri, misal peraturannya akan kita review,” ungkapnya.
Archandra Tahar juga mempertegas bahwa pemerintah tetap akan menyeleksi investor yang serius mengembangkan industri di Indonesia.
“Pemerintah juga akan memastikan investor memiliki bisnis dan profit yang sehat. Apabila memiliki teknologi yang bagus dan memiliki harga terbaik, maka pemerintah akan memberikan kemudahan berinvestasi tanpa melewati birokrasi yang berbelit,” jelas Archandra
Penulis : Siska
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Page: 1 2
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
This website uses cookies.