Pemerintah Lagi-lagi Serahkan Hak Kelola 2 Blok Eksplorasi Migas ke Swasta

Pemerintah lagi-lagi menyerahkan hak pengeloaan dua blok eksplorasi minyak dan gas ke dua perusahaan swasta domestik dalam usaha meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan energi yang meningkat.

Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan hal itu, Rabu (28/12).

Wilayah kerja Paus di lepas pantai Natuna Timur, yang diperkirakan menyimpan 2,5 triliun kaki kubik gas, diberikan kepada Blue Sky Paus Ltd, kata Tutuka.

“Pemerintah berharap dengan ditetapkannya pemenang lelang, wilayah kerja Paus dapat memberikan kontribusi bagi ketahanan energi Indonesia ke depan,” ujarnya.

Pihak berwenang juga menyerahkan wilayah kerja Jabung Tengah, yang diperkirakan menyimpan energi yang setara dengan 200 juta barel minyak, kepada konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang dan PT Rukun Raharja.

Blue Sky serta konsorsoum Cipta Niaga Gemilang dan Rukun Raharja telah berkomitmen untuk menginvestasikan $31,2 juta di kedua blok itu selama tiga tahun ke depan, kata Tutuka.

Dengan penyerahan baru tersebut, pemerintah sepanjang tahun ini telah menyerahkan enam wilayah eksplorasi minyak dan gas ke pihak swasta — dengan dua di antaranya telah mulai berproduksi.

Kementerian ESDM saat ini sedang mempersiapkan enam wilayah kerja migas lain yang akan ditawarkan dalam lelang baru tahun depan, tambahnya.

Indonesia telah berjanji untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060 tetapi akan bergantung pada gas alam untuk menjembatani kesenjangan sewaktu beralih ke energi yang lebih bersih.

Setelah menjadi anggota OPEC, Indonesia tercatat sebagai importir minyak pada awal tahun 2000-an karena produksinya yang menyusut.

Pada periode Januari-September tahun ini, produksi minyak Indonesia yang telah diolah dan siap digunakan mencapai 610.100 bph (barel per hari), di bawah target yang ditetapkan, yakni 703.000 bph.

Indonesia menargetkan diri untuk bisa memproduksi minyak yang telah diolah dan siap digunakan sebesar 1 juta barel per hari pada 2030./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

1 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

5 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

6 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

7 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

12 jam ago

Hisense Luncurkan AC Fresh Air: Hadirkan Udara Sehat dan Nyaman di Rumah

Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…

12 jam ago

This website uses cookies.