Categories: NASIONAL

Pemerintah Tambah Bansos Baru, Isyarat Harga BBM akan Naik?

Seorang petugas pompa bensin di sebuah SPBU pinggir jalan di Jakarta pada 29 Mei 2022. (Foto: AFP/ADEK BERRY)

Tambahan Bansos Hanya Berfungsi Sebagai Solusi Jangka Pendek

Ekonom Indef Eka Puspitawati menilai tambahan bansos yang akan diberikan oleh pemerintah ini merupakan solusi jangka pendek guna meredam gejolak yang ada di masyarakat. Apalagi, katanya, sebelum adanya kenaikan harga BBM, masyarakat sendiri sudah merasakan kenaikan harga bahan pangan pokok akibat ketidakpastian global yang sampai detik ini masih terjadi.

Menurutnya, jika pemerintah tidak mengkalkulasikan dampak berbagai kenaikan harga di dalam negeri, maka akan semakin banyak masyarakat miskin yang terpuruk.

“Saya pikir itu salah satu usaha pemerintah untuk meredam gejolak dari masyarakat, tapi sebenarnya dari masyarakat sendiri sudah muncul adanya expected inflation,” kata Eka kepada VOA.

Pengendara mengantre untuk mengisi bensin di SPBU di Tangerang pada 1 Maret 2022. (Foto: AFP/ADEK BERRY)

“Itu yang saya kira lebih memperparah dampak, karena dampaknya yang akan kena tidak hanya masyarakat golongan bawah tapi yang (golongan) menengah hampir bawah, itu juga pasti akan terkena sekali dampak. Ini yang akan menambah angka kemiskinan untuk yang tadinya kelas bawah itu sudah miskin, sekarang yang menengah hampir ke miskin ini baru bangkit dari pandemi untuk bisa naik kelas menengah, sekarang menjadi turun lagi,” tambahnya.

Eka menjelaskan, pemerintah tidak mempunyai banyak pilihan selain melakukan penyesuaian harga BBM di dalam negeri. Meski begitu, ia menyarankan kepada pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM secara drastis melainkan bertahap. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa beradaptasi dengan kenaikan harga BBM yang pasti akan dibarengi dengan kenaikan harga di berbagai sektor.

“Saya kira kalau peningkatan harga BBM ya mau tidak mau harus naik, karena semua (negara) melakukan itu. Kecuali memang pemerintah melakukan bisnis yang memanfaatkan peluang. Karena untuk negara-negara tertentu, harga minyak mentahnya ada diskon, misalnya dari Rusia, mereka melakukan diskon penjualan. Nah apakah pemerintah kita berani untuk beli dengan harga yang lebih murah. Ini yang salah satu cara untuk bisa meredam harga BBM yang sangat tinggi,” tuturnya.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

14 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

17 jam ago

BP Batam – Kemenhub Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…

1 hari ago

BP Batam Evaluasi Kinerja dan Target Capaian Penerimaan, Pendapatan dan Belanja Badan Usaha Tahun 2024

BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…

1 hari ago

BEI, Catat Perusahaan Baru Terbanyak di ASEAN

Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…

2 hari ago

BP Batam Dukung Sinergi Pengelolaan dan Penataan Kewenangan Kepelabuhanan di KPBPB Batam

BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…

2 hari ago

This website uses cookies.