Categories: KarimunKEPRI

Pemkab Karimun Gelar Rapat Koordinasi Keagamaan di Mesjid Agung

Karimun – Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat) menggelar rapat koordinasi dan silaturahmi Tahun 1440 H/2018 M bersama Ormas Islam, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Karimun, Jumat (30/11/2018) di Aula Darun Nadwah Mesjid Agung Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Rapat koordinasi dan silaturahmi keagamaan yang resmi dibuka Bupati Karimun, Aunur Rafiq itu, dihadiri Ormas (Organosasi Masyarakat) Islam, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Karimun, FKPD dan OPD serta Kepala KUA dan Kemenag Kabupaten Karimun.

Rafiq mengatakan, inti dari rapat koordinasi dan silaturahmi tersebut, untuk membicarakan beberapa hal di Kabupaten Karimun dimana intinya bahwa Kabupaten Karimun kondusif. Pelaksanaan ibadah serta kerukunan umat beragama juga di Kabupaten Karimun masih tergolong aman dan kondusif.

Namun lanjutnya, ada beberapa hal yang disampaikan dari Ormas Islam saat dalam pembahasan rapat koordinasi, yaitu tentang adanya penetapan beberapa Perda (Peraturan Daerah) tentang keagamaan. Yang pertama adalah Perda tentang Bina Keagamaan.

Dimana nantinya Perda ini menyangkut kegiatan-kegiatan keagamaan. Kemudian, Perda Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), tentang masalah zakat. Selain itu, sambungnya, dalam rapat juga lahir beberapa pembahasan masalah rumah-rumah ibadah, untuk kenyamanan tentang masalah toa, speaker atau pengeras suara.

“Itu tadi langsung dijawab oleh Kemenag bahwa ada edaran dari Menteri Agama tentang bagaimana pengaturan suara toa dan speaker di mesjid-mesjid. Bagaimana untuk azan speaker luar dan sholat speaker didalam, sudah ada aturan,” paparnya.

Dikatakan, aturan untuk bagaimana pengaturan speaker (Pengeras Suara-red) diluar untuk azan maupun speaker dalam untuk sholat, sudah dikirim ke mesjid-mesjid. Untuk itu, bagaimana nantinya mekanisme pengaturan itu, Bupati menyarankan agar Kemenag (Kementrian Agama) melakukan rapat kembali ke mesjid-mesjid untuk bermusyawarah terkait pengatiran itu.

Mungkin, tambahnya lagi, masih ada sebagian mesjid-mesjid yang masih menggunakan speaker luar saat sholat dan lain sebagainya. Untuk itu, aturan pengaturan bagaimana penggunaan speaker luar maupun dalam nantinya, diharapkan dapat segera dilakukan musyawarah dan didudukkan. Sehingga nantinya tidak ada yang salah penilaian atau salah persepsi bahwa suara speaker di mesjid dilarang.

“Mungkin masih ada sebagian mesjid yang masih menggunakan speaker luar untuk sholat dan sebagainya, ya didudukkanlah. Jangan nanti salah penilaian, salah persepsi bahwa itu dilarang. Tidak, ini hanya masalah pengaturanya saja. Jadi saya serahkanlah bagaimana mengenai pengaturanya, kepada Pak Kemenag karena sudah adanya surat edaran dari Menteri Agama,” pungkasnya. (Hasian)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.