Categories: BATAM

Pemko Batam Komitmen Turunkan Angka Stunting

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam membentuk tim penanganan stunting kota Batam.

Hal itu sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam menurunkan jumlah anak yang gagal pertumbuhan tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam mengatakan pesentase anak yang mengalami stunting di Kota Batam sebesar 8,31 persen.

“Atau sebanyak 3.876 dari 53.785 balita. Kalau untuk Nasional persentasenya sekitar 27,6 persen,” kata Jefridin, Senin (8/2/2021).

Karena itu Pemko Batam membentuk satu tim yang di dalamnya ada Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, PKK, hingga sampai Camat dan Lurah. “Supaya kebijakan antar OPD saling terintegasi dan tidak jalan sendiri-sendiri,” katanya.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan Kendati angka di Batam jauh lebih rendah dari Nasional, komitmen untuk menunrunkan angka tersebut harus terus dilakukan.

Dalam 5 tahun ke depan minimal bisa turun 50 persen dari angka yang ada saat ini. Sebagaimana yang juga ditargetkan oleh pemerintah pusat.

“Pak Wali Kota (Muhammad Rudi) komitmen untuk memberikan perhatian terhadap penanganan stunting ini,” katanya.

Kemudian, Amsakar juga menjelaskan bahwa tim yang dibentuk Pemko Batam ini tidak hanya fokus dalam penanganan kasus yang sudah ada saja. Tapi bagaimana bisa melakukan upaya pencegahan.

Maka itu diharapkan penyuluh di lapangan bisa memberikan edukasi. Mulai dari pasangan yang akan menikah, kemudian hamil dan melahirkan.

“Sehingga kita harapkan juga memiliki data yang benar-benar sesuai dengan yang ada di lapangan,” katanya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yusfa Hendri ditunjuk langsung sebagai ketua Tim Percepatan Pencegahan Stunting Kota Batam.

Rapat Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting tahun 2018 – 2024 tersebut juga dihadiri langsung Wakil Ketua I TP PKK Kota Batam, Erlita Sari Amsakar.

Kemudian, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Mediheryanto, Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto, Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusmarjadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Batam, Umiyati.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.