Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan penyambutan wisman pertama ke Kota Batam kembali dilaksanakan. Kegiatan ini sebagai tanda sukacita atas kehadiran wisman tersebut. Kegiatan penyambutan sengaja dibuat untuk memberikan kenangan kepada pelancong sehingga dapat kembali lagi ke berwisata di Kota Batam.
“Kegiatan ini adalah 7 unsur dari sapta pesona yakni memberikan kenangan sehingga wisman datang kembali,” tuturnya.
Ardi berharap, tahun 2023 ini kunjungan wisman semakin meningkat. “Mudah-mudahan kita kembali seperti atau melebihi tahun 2019 ada 2 juta kunjungan wisman,” pintanya.
Kegiatan tersebut diwarnai dengan atraksi kebudayaan dalam rangka mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) No.1 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.
“Ada alunan musik Melayu juga yang dipersembahkan Malaykustik,” katanya.
Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sutrisno mengatakan penyambutan wisman pertama ini menjadi momen baik bagi pariwisata Batam.
“Jadi penanda pembukaan kran kedatangan wisman ke kota kita pasca pandemi covid-19.” katanya.
Edi berharap kegiatan ini awal yang baik menuju Batam kembali normal. Ia optimis tahun 2023, grafik kedatangan bisa menaik secara perlahan seiring dengan sudah tidak diberlakukannya PPKM oleh pemerintah pusat.
“Saya prediksi, tahun ini kita disambangi wisman per bulan dengan rata-rata di angka 100 ribuan per bulan,” pungkasnya./Dispar Batam
Pingback: Kunjungan Turis Asing ke Batam Terus Meningkat – SWARAKEPRI.COM