Categories: BATAM

Pemko Batam Siapkan 11 Kios di Dendang Melayu

BATAM-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam menyiapkan 11 kios untuk pelaku usaha mikro di kawasan wisata Dendang Melayu Jembatan I Barelang. Kios dibangun dengan anggaran tahun 2018 lalu.

“Nanti diisi pedagang yang sudah lama berjualan di sekitar jembatan I. Sebelumnya sudah didata dan sudah disepakati bersama,” kata Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, Senin (21/1/2019).

Ia mengatakan kios tersebut akan mulai ditempati pekan ini. Sarana prasarana pendukung telah tersedia. Seperti jaringan listrik dan air yang sudah masuk.

Sebelas kios ini terletak di bagian atas kawasan wisata tersebut. Tepatnya di dekat lokasi parkir kendaraan. Lokasi ini khusus digunakan untuk pedagang kuliner.

“Karena ini khusus kuliner basah, pasti banyak sampahnya. Kita harap pedagang dan pengunjung bisa menjaga kebersihan bersama-sama. Walaupun ada lima petugas kita di sana, tapi kebersihan ini adalah tugas kita bersama,” ujarnya.

Selain kios untuk pedagang kuliner, Disbudpar juga akan menyiapkan lokasi penjual souvenir. Bangunan lama yang sudah ada di bagian bawah Dendang Melayu menuju pantai Tanjung Pengumpul akan dimanfaatkan untuk pedagang buah tangan.

“Di bawah, bekas bangunan lama, itu akan jadi pasar seni,” kata dia.

Tak hanya Pemko Batam, pemerintah pusat juga mengucurkan anggaran untuk penataan jembatan I Barelang sebagai destinasi wisata. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menata bagian utama jembatan.

Seperti pemasangan lampu, menghias dinding jembatan, dan menata sebagian taman. Penataan taman di bawah jembatan juga dilakukan oleh Kementerian Pariwisata.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Batam, Imam Tohari mengatakan penataan pedagang di kawasan jembatan I Barelang akan dibagi menjadi tiga zona. Yakni di Dendang Melayu, bagian atas jembatan, dan bawah jembatan.

Sebanyak 11 pedagang berada di Dendang Melayu. Kemudian tujuh pedagang di bawah jembatan. Dan 24 pedagang yang berjualan di atas jembatan juga akan ditata. Namun saat ini masih menunggu tempat untuk relokasi.

“Masih menunggu keputusan Dinas Pariwisata. Kalau yang di bawah itu pedagangnya sudah membongkar sendiri,” tuturnya.

Tidak hanya itu, penataan pedagang juga berlanjut sampai sampai ke jembatan 2 Barelang. Totalnya ada 43 pedagang yang juga akan ditata dinas terkait.

“Penertiban akan melibatkan tim gabungan, dari Ditpam, TNI dan Polri juga, tidak hanya Satpol PP,” kata Imam.

 

 

 

Sumber : MCB
Editor    : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

11 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

24 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.