BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus hadir membantu kesejahteraan pihak-pihak yang berjasa membangun Batam. Setelah sebelumnya menyalurkan insentif bagi pemuka agama, guru ngaji, kader posyandu, RTRW dan lain-lain, kini giliran guru swasta mendapatkan insentif.
Perhatian Pemko Batam ini disambut rasa syukur dan terima kasih oleh guru penerima insentif. Seperti yang disampaikan perwakilan guru swasta wilayah Seibeduk dan Sagulung, Abdul Halim saat penyerahan secara simbolis insentif bagi guru swasta wilayah Sagulung dan Seibeduk di Mall Top 100, Sagulung, Jumat (28/8/2020) siang.
“Pandemi covid-19 cukup kami rasakan, bantuan ini angat membantu. Mewakili guru swasta, saya sampaikan terima kasih banyak kepada pak wali dan wakil walikota. Kami harap perhatian ini tetap ada,” ucap Abdul Halim.
Sembari mengajak guru penerima insentif, Guru SMP Al Azhar Sagulung ini mendoakan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam agar tetap diberikan kesehatan oleh Allah SWT dalam menajalankan tugas sebagai kepala daerah.
“Semoga sehat selalu pak dalam menjalan tugas untuk kami masyarakat ini,” katanya.
Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Batam. Paginya, Amsakar menghadiri acara yang sama untuk wilayah kecamatan Galang, Bulang dan Batuaji di Unrika Batam.
Artinya, satu hari tersebut Amsakar menyalurkan insentif guru swasta dari lima kecamatan berbeda, dengan total penerima sebanyak 1.218 orang. Data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, adapun total penerima insentif tersebut se-Kota Batam mencapai 3.677 orang.
“Seperti yang disampaikan pak wali kota kita, ini merupakan bentuk perhatian bagi guru-guru swasta. Mereka turut andil bagi pembangunan Batam ini, terutama ikut mencerdaskan anak bangsa,” ucap Amsakar.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Hendri Arulan merinci jumlah penerima insentif dari lima kecamatan tersebut. Untuk Galang sebanyak 36 orang, Bulang sebanyak 42 orang, Batuaji sebanyak 501 orang. Lalu Seibeduk sebanyak 166 orang dan Sagulung mencapai 473 orang.
Nominal yang diterima para guru beragam mulai Rp250 ribu untuk guru Pos PAUD hinterland dan mainland, Rp375 ribu untuk guru PAUD hinterland, Rp1.000.000 untuk guru swasta mainland tahap I, Rp650 ribu untuk guru swasta mainland tahap II, dan Rp1.150.000 untuk guru swasta hinterland.
“Semoga insentif ini membawa manfaat. Kami menyadari masih ada guru swasta kita yang belum dapat, mari kita doakan semoga ekonomi kita membaik,” imbuhnya.(red)