TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang menargetkan pembagian seragam gratis untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada pertengahan bulan Desember mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke penjahit lokal, pada Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 11.30 Wib, di jalan Pemuda Kota Tanjungpinang.
“Hari ini kita memantau penjahit seragam gratis SD dan SMP se-kota Tanjungpinang, kami kesini untuk mengingatkan para penjahit agar selesai proses menjahit semua seragam tersebut pada tanggal 10 Desember bulan depan, jika semuanya sudah selesai maka akan kami bagikan serentak pada pertengahan Desember 2019,” ujar Syahrul.
Syahrul juga mengatakan bahwa paket yang dibagikan berupa seragam Osis, Pramuka, baju kurung dan batik. Selain itu juga sekaligus akan dibagikan tas, kaos kaki dan sepatu.
“Kalau untuk tas, kaos kaki dan sepatu, itu sudah siap dibagikan semua dan ada di gudang masing-masing penjahit, tapi kita akan bagikan ketika baju Osis, Pramuka, kurung, batik selesai, jadi akan dibagikan secara serentak juga,” tambahnya.
Dikatakan Syahrul, penjahit lokal yang menjahit seragam gratis ini ada sekitar 40 penjahit. Ia mengungkapkan, penjahit mengalami kendala dalam proses pemilihan bahan yang lama.
“Makanya kita tes labor dulu, biar semua sekolah bahannya tidak ada yang beda satu dengan yang lainnya, jumlah seragam gratis yang dijahitkan cukup banyak juga, sekitar hampir 6000-an yang dijahit dan akan dibagikan,” terangnya.
Dalam kesempatan itu juga, salah satu penjahit yang bekerja di rumah Penjahit Susi Busana mengaku terkejut pada saat dikunjungi Wali Kota Tanjungpinang karena baju yang ia jahit belum selesai semua.
“Saya menjahit untuk SD N 005 Senggarang dan SMP N 9 Penyengat, yang sudah selesai hingga hari ini hanya baju Pramuka dan baju Osis, insyaallah tanggal 10 Desember akan selesai semuanya,” pungkasnya.
(Ismail)