BATAM – Pengelola Pelabuhan International Batam Centre, PT Synergi Tharada menyambut baik tindakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang telah menertibkan parkir liar yang ada hari ini, Kamis(2/6/2016) pagi.
Staf Operasional PT Synergi Tharada, Lilik Armayadi mengatakan parkir liar yang berada di jalan protokol tersebut selama ini cukup meresahkan pihak pengelola Pelabuhan Internasional Batam Center.
“Ya baguslah, karena dulu juga ada pihak Kedutaan Besar Singapura yang komplain,” ujarnya kepada AMOK Group diruang kerjanya, Kamis (2/6/2016) sore.
Menurutnya penertiban tersebut sangat membantu pihak pengelola Pelabuhan. “Kan masyarakat yang ke pelabuhan menjadi nyaman dan aman, jalan tidak sempit lagi,” jelasnya.
Namun demikian, dia berharap tindakan Pemko Batam ini tidak hanya bersifat sementara saja.
“Yang pasti jangan seremonial saja lah,” tegasnya.
Dia mengatakan pelabuhan batam center sudah merupakan salah satu pelabuhan berkelas Internasional, sehingga perlu dukungan dari Pemko Batam dan Dinas terkait.
“Kita tahu pelabuhan kita ini kan berkelas dunia, banyak pelanncong hilir-mudik,” pungkasnya.
Ayang, salah satu sopir taksi yang biasa mangkal di Pelabuhan Batam Center mengaku terkejut dengan adanya penertiban hari parkir liar hari ini, Kamis (2/6/2016).
“Saya lihat pagi tadi Dishub pasang garis pembatas di larang parkir,” ujarnya.
Dia mengatakan sebelum adanya penertiban parkiran liar, sering terjadi kecelakaan.
“Dulu pernah ada yang meninggal nabrak pohon, karena menghindari kendaraan,” ucapnya sambil menunjukkan lokasi pohon tersebut.
Pantauan di lapangan, meskipun sudah di pasang garis dan gambar di larang parkir di sepanjang jalan mulai dari pintu masuk Pelabuhan sampai pintu keluar Pelabuhan Batam Center, masih ada sopir angkutan liar yang menerobos pembatas, karena tidak ada petugas Dishub di lokasi.
Saat berita ini diunggah, Kepala Dinas Perhubungan(Dishub) kota Batam Zulhendri belum berhasil dikonfirmasi.
(red/dro/tan)