BATAM-Banyaknya tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang membebani APBD membuat Pemko Batam harus bergerak cepat guna mencari solusinya.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan dengan memindahkan sebagian para tenaga honorer dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat ditemui di Batam Centre usai mengadiri acara pemberian penghargaan kepada OPD oleh Menpan RB, Kamis (7/11/2019).
“Itu nanti mungkin akan kita laksanakan, sekarang masih sebatas opsi saja dan sedang kita cari formulasinya. Apalagi fungsi dari kedua instansi ini kan tidak berbeda jauh,” ujarnya.
Saat ini diketahui terdapat sekitar enam ribu lebih tenaga honorer di lingkungan Pemko Batam yang membuat anggaran honorer yang dikucurkan pun cukup besar. Ia menambahkan jika opsi tersebut tentu akan berdampak pada kinerja keduanya yang akan semakin maksimal.
“Tentunya ini nanti akan berdampak pada kinerja keduanya yang akan semakin maksimal. Satpol PP mengamankan aset daerah yang dikelola Pemko, Ditpam menjaga aset negara yang dikelola BP. Apalagi sekarang Pemko dan BP sudah satu kepemimpinan,” lanjut Amsakar.
Dirinya juga menjelaskan ke depan pihaknya akan menganalisa terkait aturan yang dapat digunakan opsi tersebut.
“Masih kita analisa lagi aturan-aturan yang bisa digunakan pada opsi itu, dan pastinya akan melalui proses yang cukup panjang,” pungkas Amsakar.
Penulis: Ivan
Editor: Rumbo