TANJUNGPINANG-Pemerintah Pusat memberikan bantuan berupak Alat Pelindung Diri (APD) dan masker untuk Pemerintah Provinsi Kepri. Penyerahan bantuan tersebut melalui Danlanud RHF dan diserahkan kepada Plt Gubernur Kepri, guna menangani Virus Corona (Covid 19)
Plt Gubernur Kepri H. Isdianto menyampaikan bahwa Pemrov Kepri menerima APD sebanyak sepuluh ribu, dan masker sebanyak empat ribu buah.
“Alhamdulilah hari ini ada pembagian APD dan masker dari Pemerintah pusat. Dengan adanya bantuan kebutuhan medis ini, semoga dapat digunakan sebaik mungkin,” ujarnya di Gedung Daerah, Sabtu (11/4/2020) pagi.
Kata Isdianto, dirinya berharap dengan adanya ADP ini, tim medis yang menanganin Covid 19 dapat lebih berani dalam menangani pasien.
“Karena alat inikan untuk melindungi diri, tanpa alat ini (APD) mereka pasti ragu-ragu atau khawatir untuk menangani pasien. Maka itu, dengan adanya APD ini, para medis pasti lebih serius, percaya diri,” ungkapnya.
Sementara itu, Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko mengungkapkan bahwa dirinya akan mengusaha akan mendatangi bantuan lagi ke Kepri. Kata Andi dirinya akan berkordinasi lagi kepihak terkait.
“Kita akan usahakan lagi untuk menambah bantuan ini, mengingat Pak Kadinkes Kepri juga bilang kalau bisa ditambah 10 ribu ADP lagi, karena RS di Galang masih kurang,” pungkasnya.
(Ismail)
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.