Dedi Noor Cahyono, Staf Ahli Kepala BNP2TKI
BATAM – Staf Ahli Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Dedi Noor Cahyono mengatakan penanganan TKI Non Prosedural selama ini tidak maksimal karena kurangnya perhatian dari Pemerintah Kota Batam.
“Kurangnya perhatian dan sensitivitas Pemko Batam dan instansi terkait yang menyebabkan penanganan TKI menjadi tidak bisa maksimal,” ujarnya kepada Swarakepri.com, di Kantor Walikota Batam, Rabu(31/8/20160 siang.
Dia menegaskankan bahwa permasalahan TKI Non Prosedural saat ini menyita perhatian pusat, karena adanya dugaan pihak-pihak tertentu yang sengaja bermain di dalamnya.
“Apa yang tak bisa di lakukan di Batam, KTP dan KK bisa di palsukan, semua bisa bermain karena kesempatan ada di sini,” bebernya.
Dedi juga mengatakan dugaan keterlibatan oknum-oknum pejabat dan aparat dalam penyelundupan TKI Non Prosedural di Batam.
“Fakta itu, oknum pejabat dan oknum aparat juga main, sorry ya, saya ngomong terbuka ini,” bebernya.
(RED/DRO)
BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nusirwan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…
RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…
JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…
RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…
RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…
This website uses cookies.