Kondisi pengungsi semakin buruk
ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) pada Kamis menyerukan negara-negara ASEAN untuk mengembangkan kerangka kerja respons regional untuk mengatasi perlindungan dan solusi bagi pengungsi Rohingya.
Wakil Indonesia di AICHR Yuyun Wahyuningrum mengatakan sebagian besar tantangan dimulai di Myanmar, di mana komunitas Rohingya telah menderita penganiayaan dan kekerasan yang disponsori negara selama beberapa dekade.
“Bahkan setelah keluarga orang-orang Rohingya meninggalkan Myanmar, situasi mereka di kamp-kamp pengungsi semakin buruk,” kata Yuyun kepada BenarNews dalam pernyataan tertulis, Jumat.
Menurut Yuyun, mereka tetap tanpa kewarganegaraan dan hidup dalam keadaan tanpa status; tidak memiliki status pengungsi, bergantung pada bantuan kemanusiaan, tidak dapat sepenuhnya menggunakan hak-hak mereka.
URALA Indonesia, Digital PR Agency di Indonesia, berkomitmen untuk selalu menghadirkan lingkungan kerja yang baik,…
Surabaya, 19 November 2024 – Tim Wirausaha Merdeka (WMK) UNESA memperkenalkan Ur’Ball, inovasi bakso berbahan…
Scati, pemimpin global dalam solusi keamanan inovatif, dengan bangga mengumumkan penunjukan MLV Teknologi sebagai distributor…
Ibu memiliki peran sentral dalam menjaga kesehatan keluarga, terutama dalam memilih camilan yang dikonsumsi sehari-hari.…
Jakarta, 17 November 2024 – Hotel JW Marriott Jakarta menjadi saksi kemegahan perayaan Diwali yang digelar…
Harga emas (XAU/USD) kembali menunjukkan pergerakan positif setelah berhasil menembus level $2.600 per ounce pada…
This website uses cookies.