Penimbunan Hutan Mangrove di Tanjung Piayu Batam Kembali Jadi Sorotan – SWARAKEPRI.COM
BATAM

Penimbunan Hutan Mangrove di Tanjung Piayu Batam Kembali Jadi Sorotan

Penimbunan Hutan Mangrove di Tanjung Piayu Batam Kembali Jadi Sorotan./Foto: Fix

BATAM – Aktivitas penimbunan hutan mangrove yang saat ini tengah dikerjakan oleh PT TPM dengan nomor kordinat 1″1’57,068″N 104″4’31,448″‘E 340″ yang diduga berbatasan langsung dengan kawasan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) di Tanjung Piayu, Seibeduk Batam menjadi sorotan masyarakat setempat dan penggiat lingkungan.

HH, salah satu masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya kepada SwaraKepri  mengatakan bahwa lahan yang ditimbun ini diduga akan dijadikan tempat relokasi bagi korban penggusuran di Simpang Tembesi yang sekarang telah menjadi Bundaran Tembesi, Sagulung, Batam.

“Setahu kami masyarakat yang tinggal di sini, lokasi itu akan diperuntukkan untuk korban penggusuran di Simpang Tembesi. Kalau tidak salah ada sekitar 400 KK yang akan direlokasi di lahan tersebut,” ujarnya, Senin(31/1/2022).

Kata dia, masyarakat sekitar khawatir atas dampak ke depannya dari aktivitas ini yakni musibah banjir yang kerap melanda pemukiman mereka, apalagi saat ini kondisi cuaca masih dalam musim angin utara disertai pasang air yang tinggi di wilayah Tanjung piayu, Sei Beduk, Batam.

“Bagaimana kami tidak khawatir pak? Air pasang tinggi saja sudah menutupi jalan depan rumah kami, kalau kondisi cuaca seperti ini ditambah lagi dengan hujan deras bukan tidak mungkin rumah kami juga ikut terendam. Maka dari itu kami berharap pemerintah Kota Batam betul-betul serius untuk memperhatikan Amdal nya perusahaan tersebut dalam pengerjaan proyek ini,” tegasnya.

Laman: 1 2 3 4

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top