Terkait adanya gas air mata dalam kegiatan tim terpadu hari ini hingga terdampak ke sekolah-sekolah yang ada di sekitar jembatan 4.
Nugroho Tri Nuryanto menyampaikan permohonan maafnya sebagai perwakilan dari tim terpadu.
“Kami dari pihak Kepolisian atas nama tim terpadu meminta maaf atas insiden tersebut. Tapi, kami bertindak sudah sesuai prosedur mulai dari situasi dari zona hijau, kuning, hingga merah,” pungkasnya./Shafix
Pingback: KPPAD Batam Desak Pelaku Penembakan Gas Air Mata di Rempang Diproses Hukum – SWARAKEPRI.COM
Pingback: Warga Buka Akses Masuk ke Sembulang, BP Batam Mulai Lakukan Pengukuran Batas Hutan – SWARAKEPRI.COM
Pingback: Anak-Anak di Rempang Jadi Korban Gas Air Mata, KPAI Desak Pemko dan Polisi Bertanggung Jawab – SWARAKEPRI.COM
Pingback: Pagi ini Komnas HAM Turun ke Rempang, Investigasi Bentrokan Warga dengan Aparat – SWARAKEPRI.COM