Categories: BATAM

Penjelasan Kapolresta Barelang Soal Kegiatan Tim Terpadu di Pulau Rempang

BATAM – Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, jumlah personel tim terpadu yang diturunkan ke Pulau Rempang, Kota Batam pada Kamis(7/9) berjumlah 1.010 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Ditpam BP Batam.

“Alhamdulillah, kegiatan bisa berjalan dengan lancar, aman dan tertib. Anggota semuanya tidak ada yang terluka. Kegiatan ini berhasil dengan baik,” ujarnya kepada wartawan sebelum membubarkan pasukan tim terpadu yang akan melakukan pemasangan patok tata batas wilayah hutan di Sembulang, Kamis 7 September 2023, pukul 21.00 WIB.

Kata dia, usai berhasil membuka jalan dari jembatan 4 menuju rest area Galang, tim terpadu akhirnya memutuskan mendirikan dua posko keamanan yaitu di jembatan 4 dan di simpang rest area di Sembulang.

Sementara itu, dalam kegiatan ini sebanyak 8 orang masyarakat tetapkan sebagai tersangka akibat melakukan perlawanan kepada petugas.

“Jadi, termasuk tadi ada 8 orang tersangka yang melawan petugas. Mereka melakukan pelanggaran hukum yaitu ada yang melempar batu, ada yang melempar bom molotov. Berhasil kita amankan dan dibawa ke Polresta Barelang,” jelasnya.

Selain itu, dalam kegiatan ini tim terpadu tersebut kata dia, berhasil melakukan pembukaan pemblokiran jalan yang ada di sana.

“Ada beberapa titik yang diblokir dengan cara menumbangkan pohon. Sekitar 10 pohon yang ditumbangkan dari jembatan 4 sampai dengan rest area di sini lebih kurang itu jaraknya 25 Km. Termasuk juga ada 2 titik kontainer yang dilakukan penghadangan tadi. Alhamdulillah semuanya sudah berhasil kita bersihkan, sehingga masyarakat bisa menggunakan kembali jalan tersebut,” jelasnya lagi.

Sementara itu, untuk jumlah pasukan yang disiapkan di dua titik posko ini, ada sebanyak dua kompi (Sekitar 200 personel). Untuk berapa lama personel tersebut berjaga di dua posko ini pihaknya masih belum bisa menentukan.

“Kalau sampai berapa lama personel yang menjaga posko ini tergantung situasi. Tapi yang jelas pada tanggal 28 September nanti area di Sembulang harus sudah clear and clean,” ungkapnya.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

Indonesia International Cat Conference & Exhibition (IICCE) 2025

Dibawah kepemimpinan Danny R. Sultoni sebagai Direktur Penyelenggara dan Dr. M. Munawaroh, MM selaku Ketua…

6 menit ago

Mendesain Ruang untuk Brainstorming Kelompok yang Efektif: Menciptakan Lingkungan yang Mendorong Kreativitas dan Kolaborasi

Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…

4 jam ago

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

3 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

This website uses cookies.