TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan penjelasan mengenai kondisi kesehatan Wali Kota Syahrul yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib.
Kasubbag Humas Pemko Tanjungpinang, Susilo membenarkan Wali Kota Syahrul saat ini mendapatkan perawatan dan observasi di RSUD Raja Ahmad Tabib.
“Beliau sejak beberapa minggu yang lalu memang merasakan adanya beberapa gangguan kesehatan seperti demam dan peningkatan gula darah,” jelasnya seperti dalam siaran pers Protokol & Komunikasi Pimpinan Pemko Tanjungpinang yang diterima Swarakepri, Sabtu(11/4/2020) siang.
Kata dia, sebagai bentuk kewaspadaan terhadap Covid-19, telah dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap Wali Kota Syahrul beberapa hari yang lalu dan menunjukkan hasil negatif (non reaktif)
“Pengambilan swab telah dilakukan untuk pemeriksaan PCR di Kemenkes dan sejauh ini belum ada hasil yang disampaikan,” jelasnya.
“Untuk itu, mohon doa dari seluruh teman teman media dan masyarakat Kota Tanjungpinang agar Bapak Walikota dijauhkan dari Covid-19 dan kesehatannya bisa segera pulih kembali.,”lanjutnya.
“Masyarakat untuk lebih waspada terhadap virus yg sedang kita hadapi bersama,”pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, Syahrul mengalami gejala sesak nafas.
“Beliau mengalami sesak nafas, namun belum mendapat kepastian Covid-19, karena swabnya baru dikirim ke Jakarta siang ini,”ujarnya, Sabtu siang.
Tjetjep juga mengatakan, bahwa Rapid Test sudah dilakukan terhadap Wali Kota Tanjungpinang dan hasilnya Non-Reaktif.
“Rapid test sudah dilakukan, hasilnya non reaktif. Kita sedang mengirimkan Swab ke Jakarta, mudah-mudahan disegerakan hasilnya,”pungkasnya.
(Ismail)