Categories: NASIONAL

Penjualan Senjata oleh Oknum TNI Kepada Separatis Papua Meningkat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Anggota DPR Yan Mandenas meminta Panglima TNI menyiapkan strategi khusus agar hal tersebut tidak terus terulang di masa mendatang.

“Harus ada tindakan tegas kepada oknum yang menjual senjata karena sudah termasuk pelanggaran berat,” kata Yan kepada BenarNews.

Merujuk laporan Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC), kian kuatnya TPNPB di Papua salah satunya dipicu oleh penambahan jumlah senjata api pabrikan yang dimiliki kelompok separatis tersebut.

Dalam laporan berjudul Escalating Armed Conflict and a New Security Approach in Papua yang dirilis pada Juli 2022 itu, kelompok TPNPB di seluruh penjuru Papua diperkirakan memiliki 400-450 senjata api pabrikan dengan beragam jenis, mulai SS-1, M4, dan M16.

Ragam senjata api pabrikan tersebut didapat dengan cara merampas atau membelinya dari anggota TNI-Polri.

IPAC juga mencatat bahwa salah satu wilayah asal senjata api TPNPB adalah Ambon, provinsi yang sempat dilanda konflik sektarian pada 1999-2004.

Hal itu terungkap dari penangkapan seorang tentara dan dua polisi pada Februari 2021 yang berupaya menyelundupkan tiga senjata api dan 600 amunisi dari Ambon menuju area Pegunungan Tengah melalui Nabire, Mimika, dan Jayawijaya.

Ada pula senjata yang diselundupkan lewat Bougenville, Papua Nugini.

Laporan IPAC menyatakan, TPNPB mendapatkan uang untuk membeli senjata dengan beragam cara, mulai dari uang tebusan sandera, memeras pemilik usaha lokal, donasi dari simpatisan, dan penyelewengan dana desa yang diberikan pemerintah./BenarNews

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

11 jam ago

BP Batam – Kemenhub Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…

1 hari ago

BP Batam Evaluasi Kinerja dan Target Capaian Penerimaan, Pendapatan dan Belanja Badan Usaha Tahun 2024

BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…

1 hari ago

BEI, Catat Perusahaan Baru Terbanyak di ASEAN

Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…

1 hari ago

BP Batam Dukung Sinergi Pengelolaan dan Penataan Kewenangan Kepelabuhanan di KPBPB Batam

BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…

1 hari ago

AFJ Gelar Festival Mini Suarakan Kesejahteraan Ayam Petelur

YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…

1 hari ago

This website uses cookies.