BATAM – Salah seorang penumpang bernama Pontas Hendrik Simanjutak (41) meninggal dunia saat sedang berlayar menumpang Kapal KM Kelud Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), pada Rabu (8/1/2020) kemarin.
Adapun kronologi tewasnya Pontas diketahui, saat itu kapal sedang berada di Selat Malaka dalam pelayarannya dari Belawan Medan menuju Batuampar, Batam.
“Berlayar dari pelabuhan Belawan menuju Batuampar dan diperkirakan meninggal pukul 11.00 WIB di Selat Malaka,” ujar Kepala Operasional Kantor Pelni Cabang Batam, Dicky, Kamis (09/01/2020)
Dicky menerangkan, informasi meninggalnya Pontas setelah pihaknya mendapat laporan dari petugas kapal, bahwa ada salah seorang penumpang tak sadarkan diri dalam kondisi sedang tertidur.
“Informasi awalnya Pontas (korban) lagi tidur dan saat dibangunkan sang istri tak sadarkan diri,” jelasnya.
Kemudian lanjut Dicky, petugas cepat tanggap dan membawa Pontas ke klinik kapal untuk diperiksa. Saat pemeriksaan itulah baru diketahui Pontas sudah tidak bernyawa.
“Setelah diperiksa dan dibawa ke klinik kapal, Pontas sudah tidak bernyawa, denyut nadinya sudah tidak ada,” sambungnya.
Lanjut Dicky, setelah kapal bersandar jenazah Pontas langsung dibawa pulang oleh keluarga ke kediamannya yang berlokasi di Batuaji.
Atas kejadian ini, keluarga Pontas pun akhirnya menerima santunan sebesar Rp70 Juta dari Jasa Raharja.
Santunan tersebut langsung diberikan Kepala Jasa Raharja Batam bersama Kepala Kantor Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam di Pelabuhan Batuampar sesaat usai kapal berlabuh.
“Kita berikan langsung kepada sang istri Pontas (Alm), Lisdawani Nababan selaku ahli waris,” kata Dicky.
Dijelaskan Dicky, pemberian santunan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pihak Jasa Raharja bersama Pelni terhadap korban penumpangnya yang berduka.
(Elang)