JAKARTA-Tak terlihat dan tersembunyi cukup jadi alasan ketiak kerap tak mendapat perhatian. Namun bagian tubuh satu ini cukup mendapat sorotan kala mengenakan busana tanpa lengan. Sebagian orang pun akhirnya memberikan perlakuan khusus.
Akan tetapi, perlakuan atau kebiasaan seputar ketiak tanpa sadar membuatnya jadi berwarna gelap. Memang secara alami ketiak memang lebih gelap daripada area kulit lain seperti halnya lutut, siku, juga area lipatan lain. Hanya saja, warnanya makin gelap akibat kebiasaan berikut.
1. Alumunium pada deodoran dan antiperspirant
Jika Anda merasa ketiak makin gelap, cek lagi deodorant atau antiperspirant yang digunakan. Kadang produk khusus ketiak ini mengandung bahan yang bisa menimbulkan iritasi dan ketiak pun hitam.
“Banyak antiperspirant menggunakan alumunium sebagai bahan aktif. Itu menutup produksi keringat dan seiring berjalannya waktu bisa mengiritasi kulit,” jelas spesialis kulit Sheel Desai Solomon mengutip dari Eefinery29.
Selain alumunium, kandungan parfum (fragance) dan alkohol bisa menimbulkan iritasi pada pemilik kulit sensitif.
2. Ketiak jarang dibersihkan
Jangan melewatkan ketiak saat mandi. Bersihkan dengan sabun, gosok dengan tangan untuk mengangkat sel kulit mati yang menyebabkan warna ketiak makin hitam.
3. Pisau cukur tidak diganti secara berkala
Tak ada cara yang benar-benar sah untuk membersihkan bulu ketiak. Salah satu cara praktis dan cocok untuk pemilik bulu lebat adalah cukur. Namun pastikan Anda mengganti pisau cukur secara berkala.
Mencukur bulu ketiak dengan pisau cukur kotor dan tumpul bisa memicu iritasi pada kulit. Paling tidak, ganti tiap sebulan sekali atau sesuai kondisi. Saat pisau cukur tajam, Anda tak harus menekan alat cukur kuat-kuat saat membersihkan bulu dan pisau cukur bersih saat digunakan.
4. Cabut bulu ketiak tanpa dibersihkan
Cara lain adalah dengan mencabut dengan pinset. Cara ini cocok untuk kondisi bulu yang jarang dan sedikit. Namun jika mencabut bulu tanpa terlebih dahulu membersihkan ketiak, maka besar kemungkinan kulit mengalami iritasi.
Setelah dicabut, pori dalam keadaan terbuka dan kotoran apapun bisa bebas masuk. Sebaiknya cuci bersih ketiak untuk memastikan sisa produk deodoran atau antiperspiran juga keringat sudah bersih.
5. Cukur dalam kondisi ketiak kering
Cek lagi kondisi ketiak saat Anda bercukur. Kadang saat kondisi terburu-buru, bulu ketiak dicukur dalam kondisi kering. Padahal sebaiknya cukur bulu ketiak dalam kondisi basah atau saat mandi.
Sumber: CNN Indonesia