BATAM – Massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP Farkes) SPSI Kota Batam berunjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kota Batam, Senin (10/01/2020) pagi.
Peserta aksi yang mayoritas mengenakan kostum berwarna hijau tersebut datang membawa keranda mayat yang dibalut kain kafan putih. Keranda mayat tersebut bertuliskan ‘Matinya Keadilan Untuk Kesehatan’.
Selain itu mereka juga membawa ragam poster diantaranya bertuliskan, ‘Tolak PHK Sepihak’, ‘Bertanya Soal Upah Malah di PHK’, dan ‘Kerja Perawat Bukan Main-Main Tapi Gaji Kami Main-Main’.
Koordinator aksi Anwar Gultom mengatakan, keranda mayat itu adalah simbol matinya keadilan pekerja kesehatan. Yaitu terkait 27 karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mendadak oleh Rumah Sakit Camatha Sahidiya (RSCS) Batam.
“Keadilan harus ditegakkan, mereka telah dzolim kepada. Kami datang kesini menuntut hak-hak kami yang telah dikangkangi,” kata Anwar Gultom.
Dijelaskan Anwar, massa perawat hanya puluhan saja yang tergabung. Ia mengatakan, aksi ini bukanlah soal kuantitas massa namun soal kualitas isu yang dibawa.
“Kami harap Pemerintah juga DPRD Kota Batam mendengar suara kami, pihak manajemen RSCS sewenang-wenang. Kami menuntut agar 27 orang itu dipekerjakan kembali,” katanya.
Sementara itu pantauan Swarakepri di lokasi sekitar pukul 10.55 WIB, tampak unjuk rasa tersebut dijaga ketat oleh puluhan petugas kepolisian juga satpol PP. Aksi berjalan damai dan lalu lintas terpantau aman terkendali.
Seperti diketahui, persoalan 27 karyawan yang di PHK ini berawal saat para pekerja mendatangi kantor HRD mempertanyakan upah yang terlambat dibayarkan oleh pihak manajemen.
Karena berkumpul, puluhan pekerja itu dituduh managemen rumah sakit telah melakukan aksi mogok kerja, sehingga diberikan SP III dan langsung di PHK hari itu juga oleh menajemen didampingi dua orang kuasa hukumnya.
(Elang)
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, CLAV Digital muncul sebagai pemain unik yang membawa…
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
This website uses cookies.