Gubernur Ansar melalui Raja Heri Moekhrizal mengatakan anak merupakan aset penting masa depan sebuah bangsa. Keberadaan anak yang ada saat ini, memegang peran strategis ketika 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045 nantinya.
“Kita mengaharapkan lahirnya calon pemimpin masa depan pada generasi emas yang cerdas, sehat, unggul dan berkarakter. Karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan, serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa,” ujar Heri Moekhrizal.
Kondisi ideal dan gemilang pada Indonesia Emas 2045 hanya terwujud jika semua anak terpenuhi akan hak-haknya dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi dan perlakuan perlakuan salah lainnya.
Untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi, maka diperlukan upaya bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, media, dunia usaha, perguruan tinggi, dan terutama keluarga sebagai unit sosial terkecil di masyarakat.
“Sebagaimana yang kita ketahui, keluarga merupakan pondasi utama dari terbentuknya karakter dan budi pekerti seorang anak. Untuk itu melalui peringatan HAN yang disejalankan dengan HARGANAS ini mari kita jadikan momentum untuk mengingatkan akan pentingnya peran keluarga sebagai sumber kekuatan untuk menjadi bangsa yang kuat,” kata Heri Moekhrizal mengutip pesan Ansar.