BATAM – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Pasar Modal ke-40, Otoritas Jasa Keuangan(OJK) dan Bursa Efek Indonesia(BEI) Kantor Perwakilan Kepulauan Riau menggelar kegiatan Donor darah bersama masyarakat Kota Batam di kantor OJK Kepri, Kamis(10/8).
“Pasar Modal Indonesia diaktifkan kembali Tahun 1977 yang lalu, jadi kegiatan donor darah ini tentunya bentuk rasa syukur kita atas sudah berlangsungnya pasar modal di Indonesia,” kata Adim Imajudin, Kepala Sub Bagian Pengawasan Pasar Modal.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan pemahaman kepada pendonor tentang pasar modal.
“Selain donor darah, kita juga ada kegiatan sosialisasi supaya masyarakat pendonor juga paham mengenai pasar modal, baik itu dari Bursa Efek Indonesia maupun Perusahaan Sekuritas,” terangnya.
Evan Octavinus Gulo, Pelaksana Harian Kepala Kantor perwakilan Batam PT Bursa Efek Indonesia menjelaskan, selain kegiatan donor darah, Bursa Efek Indonesia Bersama Perusahaan Sekuritas Turut memberikan Edukasi dan Sosialisi terkait Pasar Modal kepada masyarakat pendonor.
“Kita bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan untuk hal ini, dan juga pelaku Industri pasar modal, kami selingi kegiatan ini dengan edukasi pengenalan secara umum terhadap pasar Modal,”jelasnya.
Dia menambahkan, pendonor juga berkesempatan mendapatkan pembukaan Rekening Pasar Modal dengan pengundian.
“Selain ada door prize, kita juga kerjasama dengan perusahaan sekuritas untuk pembukaan rekening pasar modal bagi pendonor yang beruntung,”ucapnya.
Wahyu, salah seorang pendonor darah mengaku mendapatkan edukasi dari kegiatan donor darah yang digelar OJK dan BEI tersebut.
“Kalau mendengar kata Saham kita pasti identik dengan jumlah uang yang banyak untuk punya saham, disini kita di jelaskan bagaimana memahami dasar dasar pasar modal, dengan kegiatan ini sedikit memberikan informasi tentang pasar modal, bahwa tidah harus orang kaya yang memiliki saham di Perusahaaan,”ujarnya.
Penulis : Tatang Hidayat
Editor : Rudiarjo Pangaribuan