BATAM – swarakepri.com : Yudit(39), petugas security disalah satu perusahaan di Tanjung Uncang diancam 9 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum(JPU) karena melanggar pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan terhadap korban Jinris(60), seorang nenek yang bekerja sebagai tukang urut.
“Akibat perbuatannya terdakwa didakwa 9 tahun penjara,” ujar Imanuel Tarigan selaku Jaksa Penuntut Umum, hari ini, Rabu(11/9/2013) saat persidangan di Pengadilan Negeri Batam.
Dalam dakwaannya Imanuel mengatakan bahwa pada bulan mei 2013 lalu, terdakwa telah melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban di daerah bukit harimau sekupang.
Peristiwa pemerkosaan itu, kata Imanuel bermula ketika terdakwa menghubungi korban untuk mengurut badannya yang sedang pegal-pegal. Setelah dihubungi terdakwa korban pun kemudian datang ke daerah pelita dan bertemu terdakwa. Setelah itu terdakwa kemudian mengajak korban berkeliling sampai ke daerah bukit harimau,sekupang. Didaerah bukit harimau inilah kemudian terdakwa memperkosa korban hingga 2 kali dan merampas 2 buah handphone milik korban.
“Karena usia korban sudah tua dan tak berdaya melawan, terdakwa yang dalam kondisi mabuk dengan leluasa memperkosa korban,jelas Imanuel.
Setelah mendengarkan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum, Ketua Majelis Hakim, Merrywati didampingi Yully selaku Hakim anggota kemudian menunda sidang hingga seminggu kedepan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.(adi)
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.