Profesi ini tak sekadar menuntut pekerjanya asal mencium ketiak dan kaki. Lebih dari itu, mereka sebetulnya tengah menguji deodoran.
Untuk itu, gaji yang ditawarkan pun terbilang fantastis. Per tahunnya, para penguji deodoran ini setidaknya bisa mendapatkan USD 2 juta atau sekitar Rp 28 miliar. Itu berarti dalam sebulannya, masing-masing dari mereka akan menerima sekitar Rp 2,3 miliar.
Pertanyaannya kemudian, lalu bagaimana cara atau prosedur pengujian deodoran ini? Nah, biasanya produsen akan mengirimkan 10 produk deodoran dengan kekuatan dan konsentrasi yang berbeda.
Selanjutnya, tim peneliti pun akan menggunakan kertas berbentuk kerucut dan menempelkannya pada kulit subjek yang telah dioleskan deodoran. Setelah itu, para peneliti pun akan mengendus bau tersebut dan mencatat temuannya dengan skala antara 0 sampai 10.
Lucunya, jika sedang apes para peneliti tersebut bisa mendapatkan orang dengan bau badan yang sungguh tidak mengenakan.
Jadi, gimana? tertarik untuk mencoba pekerjaan yang satu ini?
Sumber: Brilio.net