“Monggo, silakan. Saya menghargai semua pendapat dari para gubernur. Tugas saya menyiapkan venue Piala Dunia U20 di Solo,” ujar Gibran menjawab pertanyaan VOA di Solo.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dispora Pemkot Solo, Rini Kusumandari, mengatakan sejauh ini 30 personil tim FIFA telah mengecek keseluruhan venue U-20 di Solo. Hasil inspeksi akhir ini akan menjadi bahan rekomendasi FIFA memilih venue.
“Catatan inspeksi FIFA sebelumnya sudah kita kerjakan. Selesai semua.Kita masih menunggu hasil resmi rekomendasi FIFA. Sekitar tiga hari sampai seminggu. Saya kan belum tahu hasil resminya. Menurut kami, over all semua aman. Ada 30 orang dari FIFA, 20 orang LOC. Ya pengecekan akhir. Tim teknis semua dan ahli di bidangnya. Termasuk Manajer dari FIFA”, jelas Rini saat ditemui di Stadion Manahan, Sabtu 25/3.
Ditambahkannya, pihaknya telah mengikuti hasil evaluasi tim FIFA pada Januari lalu dengan merenovasi kecil stadion, menata kembali kawasan parkir, hingga menyediakan fasilitas penyandang difabel.
Dua bus dikawal mobil kepolisian tampa memasuki kompleks Gelora Manahan akhir pekan lalu. Puluhan orang berkaos dengan tulisan FIFA tampak menyebar ke berbagai lokasi di dalam maupun luar stadion. Tim dari INAFOC, PSSI dan Pemkot Solo tampak mendampingi mereka./VOA
Pingback: PSSI dan FIFA Berencana Bahas Protes Anti-Israel Piala Dunia U20 – SWARAKEPRI.COM