Categories: POLITIK

Pilkada Kepri Dipersoalkan, KPU dan DKPP Dituntut Turun Periksa Kecurangan

BATAM – Sebanyak 33 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kota Batam, mempersoalkan pemilihan Gubernur (Pilgub) provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Pemilihan Wali Kota Batam (Pilwako). Mereka menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan pemeriksaan dugaan adanya kecurangan dalam proses pemilu di Kota Batam

Ketua Gerakan Advokat dan Aktivis (GAS) Kota Batam, Suherman sebagai perwakilan Aliansi LSM dan Ormas Kota Batam menyebut, ada 12 poin dugaan atau indikasi kecurangan yang terjadi saat pelaksaan Pilkada di Kepulauan Riau, terutama di Kota Batam.

“Diantaranya banyaknya pemilih ganda di beberapa DPT, kemudian pemilih yang masih di bawah 17 tahun. Ada juga data pemilih yang tidak cocok secara tempat tinggal dan tanggal lahir di DPT,” ujarnya kepada awak media di salah satu kedai Batam Center, Kamis (17/12/2020) siang.

Pihaknya bahkan menyoroti adanya data pemilih yang diketahui sudah meninggal dunia, namun masih dapat melakukan pemilihan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Bukan untuk membela kepentingan pasangan calon (Paslon) tertentu. Menurut Suherman, gerakan yang dilakukan oleh aliansinya tersebut adalah demi pelaksanaan pemilu sesuai aturan.

“Yang kami inginkan adalah Pilkada yang memang mengikuti aturan yang telah ada. Bukan karena ingin membela salah satu paslon manapun,” tegasnya.

Dalam dugaan kecurangan pilkada yang diklaim beserta bukti ini, pihaknya juga menemukan indikasi ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta perangkat RT/RW yang ia sebut berafiliasi dengan salah satu paslon.

Bahkan para perangkat RT/RW dan juga KPPS juga disebut-sebut oleh aliansi ini sebagai tim sukses dari salah satu paslon. Hal ini dia sebut sebagai suatu penyalahgunaan kekuasaan. Terlebih lagi ketika ia membeberkan adanya temuan pada warga-warga yang tidak mendapat undangan pencoblosan.

“Ini kan sudah merupakan penyalahgunaan kekuasaan. Itu kenapa saat Pilkada kemarin juga ditemukan bahwa banyak warga Kota Batam, yang tidak mendapatkan undangan untuk mencoblos,” bebernya.

Indikasi lain yang menurut Suherman terlihat sangat nyata adalah perihal undangan surat pencoblosan. Menurutnya hal ini sudah diatur karena hanya diberikan kepada beberapa warga yang sudah resmi menjatuhkan pilihannya kepada salah satu paslon.

Suherman menegaskan, setelah merampungkan seluruh bukti dugaan adanya tindak kecurangan dalam penyelenggaraan Pilkada di Batam, pihaknya akan mengantarkan surat gugatan ke pihak KPU RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) RI.

“Sebelum ketok palu, maka surat ini akan kami antar langsung. Dan kami akan tetap mengawal agar KPU serta DKPP RI segera melakukan tindak lanjut. Apabila perlu dilakukan Pilkada ulang, yang diawasi langsung oleh KPU RI. Karena baik KPU Batam, hingga Bawaslu Batam saat ini tidak bisa dipercaya,” pungkasnya./Shafix

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

2 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

4 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

4 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

4 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

4 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

14 jam ago

This website uses cookies.