Categories: HUKUM

PKN Kepri Desak Polisi Usut Kejanggalan Kematian Hendri Alfred Bakari

BATAM – Persatuan korban Napza (PKN) Kepri mendesak agar pihak Kepolisian mengusut tuntas terkait janggalnya kematian seorang tahanan di Polresta Barelang, Hendri Alfred Bakari yang diduga ada indikasi penyiksaan beberapa waktu lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua PKN Kepri, Dipo Triyantoro ketika dijumpai swarakepri di kawasan Mukakuning, Batam, Rabu (12/8/2020) malam.

“Kematian Hendri Alfred Bakari adalah insiden yang memalukan bagi penegakan hukum Indonesia. Kematian Hendri tidak hanya menunjukkan indikasi perilaku penyiksaan yang sudah membudaya namun juga keengganan institusi untuk melangkah menuju perubahan,” ujar Dipo.

Menurutnya, peristiwa serupa juga kerap terjadi di daerah lainnya terutama kepada teman-teman yang beririsan langsung dengan kasus narkotika.

“Itulah dampak dari kampanye negara terkait masalah narkotika, dimana arahnya itu lebih cenderung mendiskriminasi teman-teman pengguna atau yang terlibat dengan kasus tersebut,” ungkapnya.

Lanjut kata dia, berkaca dari kasus-kasus yang ada di Indonesia. Narkotika masuk ke dalam kejahatan berat posisinya sama dengan kasus korupsi tetapi penanganannya sangat berbeda dan lebih cenderung tidak manusiawi.

“Dan saya juga berterimakasih kepada teman-teman di daerah lain yang malah lebih duluan mencoba mengadvokasi masalah ini ke jaringan nasional teman-teman pemerhati Napza disitu ada Aksi Keadilan Indonesia, ada Forum Akar Rumput Indonesia, ada juga dari Banten Drug Policy Reform. Sementar di Batam sendiri ada yayasan Embun Pelangi, ada Gebrak dan PKN Kepri,” ujarnya.

“Dengan harapan kita sama-sama memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat bagaimana cara menyikapi permasalahan ini secara prosedur hukum yang benar. Jadi meskipun dia terlibat dalam kasus narkotika diduga dia pengguna atau pengedar tetap itu tidak bisa dibenarkan terduga ini diperlakukan seenaknya saja atas nama penyelamatan generasi muda terkait masalah narkotika ini. Makanya kita mengajak masyarakat menyikapi ini secara cerdas, artinya kita melihat bukan dia dari pengedar atau dari pencandunya tetapi dari sisi hukum itu harus bisa memayungi siapa saja,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya kasus ini dapat dijadikan suatu stimulan, karena sedikit sekali orang-orang yang mau merespon permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan komunitas marjinal seperti ini.

“Artinya apa? Bisa dilakukan proses-proses penyilidikan yang lebih mendalam terkait meninggalnya Hendri ini oleh pihak Kepolisian supaya kepercayaan masyarakat itu bisa tetap terjaga terhadap institusi tersebut,” harapanya.

Sementara itu, Dipo juga mengaku pihaknya telah mencoba berkomunikasi dengan pihak keluarga Hendri untuk mencoba pendampingan lebih lanjut.

“Tetapi, tadi dapat info juga pihak-pihak keluarga Hendri saat ini sedikit mengurangi intensitasnya karena mungkin ada hal lainnya dan karena berita juga terlalu besar juga, tentu ini jadi konsentrasi jajaran Kepolisian di Kepri juga,” ujarnya.

Dipo menambahkan, dengan adanya dukungan yang sudah sebesar ini dari teman-teman pemerhati harapannya pihak keluarga Hendri agar lebih berani menyuarakan hak-haknya.

“Supaya kita dapat ending yang jelas, ada apa sebenarnya? Dan tidak jadi tanda tanya juga oleh semua pihak atas kejadian yang menimpa almarhum,” pungkasnya.

(Shafix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…

4 jam ago

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

10 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

11 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

17 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

18 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

23 jam ago

This website uses cookies.