BATAM – swarakepri.com : Senior Manager Komunikasi PLN Batam, Agus Subekti menegaskan bahwa pertemuan tertutup yang digelar pimpinan dan beberapa anggota DPRD Batam dengan PLN untuk mempertanyakan penyebab pemadaman listrik di Batam beberapa hari lalu sama sekali bukan karena adanya permintaan PLN Batam.
“Kami diundang untuk menjelaskan penyebab pemadaman. Masalah pertemuan tersebut dilakukan tertutup itu merupakan kewenangan pimpinan DPRD Batam,” ujar Agus, Jumat(28/ 6/2013).
Menurutnya dalam pertemuan tersebut PLN Batam hanya menjelaskan alasan Blackout terjadi yang berakibat
pemadaman listrik di Batam selama beberapa hari. “Dalam pertemuan itu tidak ada hal-hal yang ditutup-tutupi,” tegasnya lagi.
Agus juga menjelaskan bahwa pertemuan dengan pimpinan dan anggota DPRD Batam digelar sebanyak 3 kali. Pertemuan pertama dewan hanya memanggil PLN Batam. Pertemuan kedua dan ketiga dewan memanggil PGN dan PLN Batam.
Terkait pemadaman listrik yang telah merugikan masyarakat Batam, Agus menyatakan permintaan maaf PLN Batam kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulan. Ia juga menyampaikan rasa terimakasih PLN Batam kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Blackout segera bisa teratasi.
“PLN Batam saat ini terus berupaya membicarakan ke pusat agar pasoka gas dari PGN bisa stabil,” jelasnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa hari ini(Jumat), PLN Batam masih melakukan pertemuan dengan Dirjen Migas di Jakarta untuk memastikan kuota pasokan gas.”Mudah-mudahan hari ini sudah bisa diperoleh kepastian mengenai jumlah kuota pasokan gas dari PGN,” tandasnya.(red)