Categories: HUKUM

Polda Kepri Berhasil Identifikasi 52 Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam

BATAM – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri berhasil mengidentifikasi 52 dari 54 jenazah Tenaga Kerja Asing (TKI) yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan pantai Tanjung Memban, kel Teluk Ikan, Nongsa, Rabu (2/11/2016) lalu.

Sebelumnya 47 jenazah korban kapal tenggelam tersebut telah berhasil di identifikasi serta dipulangkan ke keluarga masing-masing, dan pada hari ini,Jumat (18/11/2016) tim DVI Polda kepri kembali berhasil mengidentifikasi identitas 5 jenazah.

“Dari 54 jenazah dan tersisa 7 jenazah, Tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi 5 jenazah yang terdiri dari 1 balita perempuan dan 4 laki-laki dewasa,” Kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budi Gusdian, di Rumah Sakit Bayngkara Polda Kepri, Jumat(18/11/2016) siang.

Kata Sam, kelima jenazah tersebut yakni Nazwa (5) seorang balita perempuan berhasil diidentifikasi melalui keterangan Warliza selaku tantenya dan tinggal di Padang, kemudian Edi Suhatman warga Jambi dan berhasil di identifikasi dari DNA Syafrizal kakak kandungnya, selanjutnya Korba Iyah warga Lombok Timur berdasarkan keterangn Mahbun selaku kepala desa.

Korban Ujang berhasil diidentifikasi melalui Suheri adik kandungnya dan tinggal di Banten, sementara itu korban Hermansyah warga Lampung dapat diidentifikasi melalui Rozi selaku kakak kandungnya.

“Hasil ini didapat dari pemeriksaan DNA medis dan properti dan dalam pengambilan DNA ini tim DVI Polda Kepri bekerjasama dengan Bindokes Polda lainnya didaerah para keluarga korban” Jelasnya

Masih lanjut Sam, bahwa saat ini dari 54 jenasah korban tenggelam tersebut bersisa 2 jenazah yang belum ter identifikasi, namun ia berharap kedua jenazah tersebut dapat segera ditemukan keluarganya.

“Sampel DNA korban sudah kita ambil, tinggal menunggu perbandingannya dan sampai saat ini belum ada yang merasa kehilanga. Untu kelima jenazah akan dipulangkan hari, Senin (21/11/2016) oleh BNP2TKI,” jelasnya.

Terkait tersangka kapal tenggelam tersebut, Sam mengatakan belum ada penambahan serta masih menunggu hasil DPO dari Direktur Reserse Umum dan untuk penyelidikannya saat ini masih tetap berlanjut.

“Untuk Sukri (pemesan kapal yang tenggelam tersebut) masih belum ada kabar, namun kita akan koordinasi dengan Ditpol air dan di bantu oleh polisi di Raja Malaysia,” tutupnya.

 

JEFRY HUTAURUK

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

7 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

8 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

8 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

11 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

11 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.