Categories: Lingga

Polemik Izin Tambang Timah Rakyat di Dabo, Penampung Raup Untung Besar

LINGGA – Keberadaan Tambang Timah Rakyat di sejumlah wilayah di Dabo Singkep masih menjadi primadona bagi sejumlah warga untuk mencari nafkah.

“Pasca tutupnya PT. Timah Persero sejak tahun 1992, maka usai juga masa kejayaan timah di Dabo Singkep, namun pasir hitam ini masih menjadi primadona dan masih banyak masyarakat yang mengantungkan hidupnya pada timah ini,” kata Fendi, salah satu pendulang timah kepada swarakepri.com, Selasa(12/3/2019).

Ia mengungkapkan bahwa dari tahun ke tahun persoalan perizinan tambang tidak pernah terpecahkan dari pemerintah daerah hingga sampai saat ini.

“Hal ini membuat masyarakat penambang rakyat kucing-kucingan dengan aparat keamanan agar dapat memanfaatkan biji timah untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Lembaga Anti Korupsi Indonesia(LAKI) Lingga, Azrah mengatakan bahwa masyarakat Dabo berharap ada payung hukum untuk tambang timah rakyat.

“Harapan masyarakat dengan terbentuknya kabupaten Lingga ini akan terbit juga payung hukum izin tambang rakyat, tapi faktanya sudah tiga kali pemilihan kepala daerah berlangsung, harapan penerbitan izin tambang timah rakyat itu hanya mimpi belaka,” jelasnya.

Menurutnya dengan tidak keluarnya izin pertambangan rakyat ini, tidak saja merugikan daerah dari sisi pendapatan pajak atas hasil tambang, tapi polemik ini dimanfaatkan oleh cukong-cukong untuk mengeruk keuntungan pribadi.

“Dengan dalih membantu masyarakat, cukong-cukong memanfaatkan warga pendulang dan penambang untuk menampung hasil timah dan kemudian di bawa ke luar daerah,” bebernya.

Azrah berharap pemerintah bisa menerbitkan izin tambang rakyat untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat dan menambah pendapatan daerah.

“Masyarakat Dabo masih banyak yang mengantungkan hidupnya pada pasir hitam ini,”tandasnya.

 

Penulis : Ruslan

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

4 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

5 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

5 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

5 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

8 jam ago

BP Batam – Kemenhub Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…

22 jam ago

This website uses cookies.