BATAM – Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Fauzan meminta Kepala Dinas Pendidikan menyelesaikan dengan cepat dan bertindak tegas terhadap oknum yang menjual buku Lembar Kerja Siswa (LKS) di lingkungan sekolah.
“Saya minta Kadis harus bertindak tegas atas permasalahan ini, pasang pengumuman di setiap sekolah bahwa tidak ada lagi jual beli LKS,” kata Fauzan dalam Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan Dinas Pendidikan di Ruang rapat Komisi IV DPRD Kota Batam, Senin (9/1/2017).
Menurut Fauzan, sebenarnya awal permasalahan tersebut sudah muncul sejak tahun ajaran baru tahun 2016 lalu, dan yang berkembang sekarang ini merupakan masalah hilir.
“Sebenarnya yang harus diselesaikan itu persoalan hulunya, siapa yang mengelola LKS sebelumnya, jadi ini sepertinya ada permainan mafia di sekolah,” ujarnya.
RDP Komisi IV dengan Dinas Pendidikan Batam terkat Jual Beli LKS, Senin(9/1/2017)/foto : Roni Rumahorbo
Dikatakan bahwa polemik jual beli LKS tersebut tidak akan selesai kalau tidak ada tindakan yang tepat terhadap oknum yang berperan.
“Sekarang benang merah sudah ada, tinggal kita mau melanjutkan atau tidak, percetakan yang mencetak LKS ini siapa? pasti kita tahu siapa yang menyuruh mencetak, tahun yang lalu pihak mana yang mencetak, tinggal di situ aja kita dalami pasti ketahuan siapa dalangnya,” tegasnya.
Roni Rumahorbo
Relish Bistro, destinasi kuliner yang terletak strategis di Fraser Residence Menteng, Jakarta Pusat, kini menghadirkan…
PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan Trafo Kering sebagai solusi aman untuk mengurangi risiko kebakaran…
Tahun ini menandai sembilan tahun perjalanan LindungiHutan dalam menggandeng masyarakat pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, untuk…
BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…
Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…
This website uses cookies.