BATAM – Kepolisian Sektor (Polsek) Batuaji, berencana datangkan tim ahli Laboratorium Forensik (Labfor) Medan, untuk penyelidikan kecelakaan kerja di perusahaan galangan kapal PT Bandar Abadi, Tanjunguncang, Kota Batam.
Kanitreskrim Polsek Batuaji, Iptu Thetio Nardiyanto mengatakan, langkah ini diambil agar insiden di kamar mesin kapal Tugboat Maju Jaya 37 itu dapat diidentifikasi secara maksimal.
“Kita belum mengetahui pasti posisi korban di ruangan itu. Kemungkinan akan kita datangkan tim ahli forensik,” ujar Iptu Thetio kepada awak media, Sabtu (14/03/2020) kemarin.
Terutama dalam memastikan mengenai apakah benar ada ledakan atau tidaknya dalam ruangan tersebut. Pasalnya, beberapa keterangan saksi sedikit berbeda dengan yang beredar.
Meski demikian pihaknya memastikan proses penyelidikan tengah berjalan. Kasus ini akan didalami guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kecalakaan yang menewaskan salah seorang pekerja teraebut.
“Sejumlah saksi yaitu, kru kapal dan petugas keselamatan (safety) tengah diperiksa. Nanti kita juga akan memeriksa kontraktor dan pihak perusahaan,” katanya.
Ya akibat insiden ini, satu dari enam pekerja yaitu, Rifat Aruan (55) warga Sagulung, diketahui tewas. Sebelumnya korban sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Sementara lima korban lainnya yaitu, Jerlan, Manipan, Rianto, dan Nanda masih dirawat di RSUD Embung Fatimah. Sedangkan korban bernama, Subandi dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Graha Hermine.
(Elang)