Polisi Lamban Ungkap Kasus Rekening Gendut PNS Pemko Batam

Pengusaha Ab telah Diperiksa Mabes Polri

BATAM – swarakepri.com : Penanganan kasus rekening gendut sebesar 1,3 Triliun rupiah milik oknum PNS Pemko Batam berinisial NW yang diduga terkait dengan bisnis penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dan penyelundupan imigran gelap di daerah perbatasan oleh pihak Kepolisian hingga kini belum jelas setelah terkuak ke publik pada bulan April 2014 lalu.

Meskipun sudah ditangani langsung oleh Mabes Polri setelah PPATK mengungkap adanya transaksi yang sangat tidak lazim dan terindikasi mencurigakan pada rekening milik NW dalam kurun waktu selama lima tahun, penanganan kasus tersebut dianggap masih jalan ditempat karena belum mampu menjerat pemilik dana triliuanan rupiah tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber lambannya penanganan kasus rekening gendut oknum PNS Pemko Batam ini disinyalir karena pemilik dana triliunan rupiah pada rekening NW diduga adalah Ab, salah satu pengusaha kakap di Batam yang juga kakak dari NW.

Dana triliunan rupiah yang ada di rekening NW disinyalir digunakan Ab sebagai alat transaksi penjualan bahan bakar minyak (BBM) di laut secara ilegal dalam kurun waktu lima (5) tahun terakhir. Ab sendiri adalah “pemain minyak” dan memiliki banyak usaha besar di Batam.

Pertanyaannya kemudian apakah Mabes Pori akan serius untuk mengungkap kasus ini? atau justru akan menguap begitu saja?

“Kita berharap Polisi bisa mengungkap kasus ini,” ujar Ardi salah seorang warga Batam.

Sementara itu Ab seperti dikutip dari haluankepri.com mengaku kepemilikan rekening gendut milik NW adalah rekayasa. ” Memang jaman makin susah cari duit tapi janganlah memfitnah. Kan bisa cek langsung apa betul duit Rp1,3 triliun itu ada. Itu semua rekayasa aja. Duit orang tukar di money changer bertahun-tahun, masa dibilang duit adik saya. Tidak benar beritanya,” kata Ab.

Waditreskrimsus Polda Kepri ,AKBP Helmi Kwarta Kusuma Rauf  ketika  dikonfrimasi mengenai perkembangan penanganan kasus tersebut mengakui bahwa Ab sudah pernah diperiksa  oleh penyidik.

“Ia sudah pernah diperiksa oleh Mabes di Polda. Tapi saya tidak bisa memberitakan keterangan karena kasus ini masih dalam proses penyidikan Mabes,” kata dia. (red/di/BT/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

2 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

4 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

4 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

4 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

4 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

14 jam ago

This website uses cookies.