Categories: BATAM

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pasir Hilang di Perumahan Shangrila Batam

BATAM – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekupang menetapkan dua orang tersangka atas kasus hilangnya dua Dump Truk pasir di perumahan Bumi Shangrila Blok A2 No. 80, Sekupang, Batam.

Hal ini dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Andi Pakpahan ketika dikonfirmasi SwaraKepri, Jumat 22 September 2023.

“Iya benar (Penetapan Tersangka), saat ini proses penyidikan masih tetap berlanjut. Untuk lebih jelasnya nanti akan disampaikan Kapolsek,” ujarnya singkat melalui sambungan telepon WhatsApp.

Menanggapi hal ini, Ketua RT perumahan Bumi Shangrila, Gushiyar Hidayat mengatakan, peristiwa ini masih dalam penyidikan pihak Kepolisian, pihaknya menghargai proses penyidikan tersebut.

“Sebagai ketua RT berharap semoga dalam peristiwa ini masih ada kebaikan dan keadilan untuk personil kami,” tegasnya kepada SwaraKepri, Sabtu 23 September 2023.

Sementara itu, Kuasa Hukum pelapor, Roy Wright Hutapea mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Kepolisian dalam menangani kasus tersebut dan telah menetapkan tersangka.

“Kita mengapresiasi kinerja Polsek Sekupang yang telah menetapkan tersangka atas laporan klien kami. Untuk itu, kita masih menunggu proses penyidikan selanjutnya. Karena yang kita tahu penetapan tersangka awal ini adalah petugas keamanan yang diperintahkan untuk memindahkan pasir tersebut. Untuk yang memberi perintahnya masih belum ditetapkan sebagai tersangka. Agar hukum berkeadilan, kita harapkan Polisi bisa menimbang hal tersebut,” tutupnya.

Berita sebelumnya, sebanyak dua Dump Truk pasir di perumahan Bumi Shangrila Blok A2 No. 80, Sekupang, Batam dilaporkan hilang pada Selasa 20 Juni 2023 lalu. Atas peristiwa tersebut, pemilik pasir berinisial AL membuat Laporan Pengaduan Masyarakat (LPM) ke Polsek Sekupang .

Hal ini disampaikan AL melalui Pengacaranya Roy Wright Hutapea kepada SwaraKepri, Selasa 4 Juli 2023 di di Batam Center.

“Pada hari Selasa sekitar pukul 10.00 WIB, 20 Juni 2023 klien saya menaruh pasir dua Dump Truk di perumahan Bumi Shangrila blok A2 No. 80 dengan alasan pasir tersebut ia mau melakukan renovasi dia punya rumah untuk mess karyawannya. Rupanya, pada hari Kamis tanggal 23 Juni 2023 sekitar pukul yang sama orang dari pihak klien saya datang ke sana pasir tersebut telah hilang. Sebenarnya, orang dari klien saya tersebut datang ke sana untuk menaruh barang lagi. Maksudnya itu, melihat pasir ini dan menambah barang lagi yaitu beli kayu broti. Ternyata, pasir tersebut sudah tidak ada,” ungkapnya.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

50 menit ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

2 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

8 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

8 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

9 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

9 jam ago

This website uses cookies.