Categories: Karimun

Polres Karimun Ungkap Dua Kasus Pencurian

KARIMUN – Kepolisian Resor(Polres) Karimun berhasil mengungkap dua kasus pencurian dengan pemberatan di dua lokasi yakni Lucky Brown Cafe dan Toko Ponsel Hobbi di Kundur. Dari dua kasus tersebut, Polisi membekuk tiga tersangka masing-masing Ri alias Boncel(18), Ei(28) dan LLS (penadah) ditempat dan waktu yang berbeda.

Hal itu disampaikan Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya didampingi Kasat Reskrim AKP Lulik Febyantara dan Kapolsek Kundur Kompol Wisnu kepada wartawan di Rupatama Mapolres Karimun, Jumat(2/11/2018).

Hengky menjelaskan, tersangka Ri alias Boncel diamankan berdasarkan laporan korban Roslan ST selaku pemilik Lucky Brown Cafe. Korban mengaku bahwa pada tanggal 14 Oktober 2018, Cafe miliknya telah dibongkar.

Korban mengaku kehilangan uang tunai sebesar Rp 1 Juta dari dalam kotak meja kasir, uang tunai sebesar Rp 300 Ribu dari toples diatas meja kasir, 2 kotak beng-beng, 1 kotak susu cair dan 10 buah apel dari kulkas yang berada didalam cafe. Tersangka masuk kedalam cafe dengan merusak pentilator (Blower) cafe.

Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, pada tanggal 19 Oktober 2018 sekira Pukul 17.00 WIB, tersangka diamankan di Bilyard Lucky Cake di Jalan Ahmad Yani Kolong yang tidak jauh dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang juga milik korban. Saat diamankan, dari tersangka Ri turut diamankan, 2 obeng, 1 blower, 1 kotak besi kasir, 1 kain lap dan CD rekaman CCTV sebagai barang bukti.

“Kepada tersangka Ri alias Boncel, kita jerat Pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 7 Tahun penjara. Tersangka juga merupakan residivis pencurian rumah samping Polres Karimun,” ujar Hengky.

Kata Hengky, tersangka Ei alias Adi diamankan berdasarkan adanya laporan korban Nurhayati pemilik toko ponsel Hobbi ke Mapolsek Kundur.

Dalam laporannya, korban mengaku bahwa pada tanggal 12 Oktober 2018, toko miliknya dibobol orang tak dikenal dan kehilangan sebanyak 18 unit handphone berbagai tipe dan merek dari toko miliknya.

Berdasarkan keterangan korban dan saksi, tim opsnal Polsek Kundur kemudian melakukan penyidikan. Tersangka LLS(penadah) berhasil diamankan Polisi saat akan menjual 2 unit handphone curian tersangka Ei ke salah satu toko ponsel di Kundur Barat.

Saat diinterogasi, tersangka LLS mengaku bahwa handphone yang hendak dijual tersebut dibeli dari tersangka Ei yang telah melarikan diri ke Kula Kampar Kabupaten Pelelawan Provinsi Riau. Selanjutnya, tim opsnal unit Reskrim Polsek Kundur melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan tersangka Ei alias Adi.

Dari tangan tersangka, Polisi mengamankan barang bukti 19 unit handphone berbagai merek hasil curian dan handphone milik kedua tersangka, obeng, pecahan kaca, pecahan batu bata dan tas.

“Ketiga tersangka bersama barang bukti telah kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan. Tersangka Ei dan LLS, dijerat pasal Pasal 363 KUHPidana dan Pasal 480 KUHPidana dengan ancaman 7 Tahun penjara,” pungkasnya.

 

Penulis : Hasian

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Nusirwan Tuding Mustaqim CS Dalang Penyebab Gugatan PTPN IV Terhadap KOPPSA-M

BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nusirwan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…

10 jam ago

Gelar RAT di Pekanbaru, KOPPSA-M Hasilkan 7 Poin Keputusan

RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…

11 jam ago

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

2 hari ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

2 hari ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

2 hari ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

2 hari ago

This website uses cookies.