Categories: KRIMINAL

Polsek Batam Kota Bekuk 8 Residivis Curat dan Curanmor

BATAM – Aksi komplotan pencuri sepeda motor dan pencurian dengan kekerasan yang selama ini meresahkan masyarakat Kota Batam akhirnya terhenti di tangan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Batam Kota.

Delapan orang tersangka berhasil dibekuk dalam pengungkapan kasus ini, yakni Amri Nasution, Egi, Elwin, Andika, Fitra, Yuf Hutapea, Farik dan Riki Sihombing.

Para tersangka pun terlihat tertunduk lesu saat digiring petugas Polsek Batam Kota.

Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan mengungkapkan, kedelapan tersangka tersebut merupakan residivis yang sering melancarkan aksinya di wilayah Batam Kota.

“Yang kita amankan (Para tersangka) ini semuanya satu rumah. Mereka ini memang sudah menjadi gembong kegiatan curat dan curanmor. Dalam hal ini ada lima laporan yang kita tangani dan mereka semua yang melakukan aktivitas sebagai pelakunya,” ujarnya kepada awak media di Mapolsek Batam Kota, Jumat (13/3/2020) siang.

Dari delapan orang tersangka, Polisi menetapkan 6 orang sebagai pelaku dan 2 orang sebagai penadah dalam kasus tersebut.

“Dari delapan orang ini, enam orang kita tetapkan sebagai pelaku dan dua orang kita tetapkan sebagai penadah,” ungkapnya,

Dijelaskan, para tersangka ini melancarkan aksinya ada dibeberapa titik lokasi di Kota Batam seperti di Garden Batam Center, Komplek Trikarsa Ruko Bengkong, Nagoya, Orchid dan Ruko Central Legenda.

“Kerugian dari korban dari berbagai macam 5 TKP yang ada yaitu TKP yang pertama itu hampir lebih kurang Rp. 35 juta, TKP kedua lebih kurang Rp 7 juta, TKP ketiga Rp 15 juta, TKP keempat Rp 25 juta dan di TKP kelima ada 17 juta,” jelasnya.

Ditambahkan, curat yang dilakukan para tersangka ini juga terjadi disalah satu Toko Alfamart yang sempat viral di sosial media.

“Yang itu juga kita sudah lakukan pengungkapan dan mereka semua juga yang melakukan aktivitasnya sebagai pelaku,” tambahnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 11 unit motor, Flashdisk, kunci T dan obeng, keranjang belanja Alfamart.

Atas perbuatannya para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

(Shafix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

5 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

6 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

7 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

9 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

9 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.