KARIMUN – Kepolisian Sektor (Polsek) Meral Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meringkus 6 tersangka Curat (Pencurian dengan pemberatan) ditempat dan waktu yang berbeda Keenam tersangka tersebut adalah, S alias Oto (20), MAN alias Mamat (28), E alias Rian (24), A (24), E alias Ipan (20) dan Is alias Ucok (41).
Bersama keenam tersangka, turut diamankan, 1 pasang Speaker BMB 450 Volt Hitam, 1 unit Amplifer, 1 Obeng, 1 Hansphone, 1 unit GPS Samyung ENC N430 Abu-abu putih bersama 2 Antena GPS, 1 unit GPS HGP 320 Haiyang bersama 1 Antena merek Haiyang, 1 unit Antena AISC, 1 Antena Radio, 1 Antena Energency Signal, 2 Laptop Asus dan Toshiba, 1 Power Bank Vivan M17000, 1 Handphone Vivo Y91 dan 1 jendela terali sebagai barang bukti.
“Dari pengungkapan kasus ini, salah satu tersangka berinisial MZN masih dibawah umur, yakni 13 Tahun. Karena sudah dilakukan diversi (pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana) oleh Kapolsek, MZN dilepaskan,” terang Wakapolres Agung Gima Sunarya, S.I.K saat memimpin press rilis didampingi Kapolsek Meral, AKP Hadi Sucipto, Minggu (17/3/2019) di Mapolsek Meral.
Dikatakan, keenam tersangka Curat tersebut, diamanakan berdasarkan adanya Laporan Kepolisian (LP) dari para pelapor ke Mapolsek Meral oleh pelapor di 3 lokasi bermor, LP-B/04/II/2019/KEPRI/RES KARIMUN/SPK-SEK MERAL tanggal 20 Februari 2019, LP-B/05/II/2019/KEPRI/RES KARIMUN/SPK-SEK MERAL tanggal 23 Februari 2019 dan LP-B/06/IIU/2019/KEPRI/RES KARIMUN/SPK-SEK MERAL tanggal 12 Maret 2019.
Dipaparkan, tetsangka A, E dan MZN diamankan berdasarkan LP-B/05/II/2019/KEPRI/RES KARIMUN/SPK-SEK MERAL tanggal 23 Februari 2019, oleh pelapor Agung Perjasa (31) atas korban Ahmad alis Ahe tertanggal 20 Februari 2019 lalu yang mengaku kehilangan 2 unit Laptop, Power Bank dan Handphone dari dalam Toko Flash Com miliknya. Sehingga korban mengalami kerugian mencapai Rp 13.190.000.
Selanjutnya, S alias Oto, MAN dan E alias Rian diamankan berdasarkan LP-B/04/II/2019/KEPRI/RES KARIMUN/SPK-SEK MERAL tanggal 20 Februari 2019 oleh pelapor Amri yang mengaku kehilangan 1 unit speaker BMB bersama amplifer dari sekolah SMPN 2 Meral tempatnya bekerja. Atas kejadian itu, sekolah mengaku mengalami kerugian hingga Rp 4.700.000.
Sedangkan tersangka Is alias Ucok, diamankan berdasarkan laporan Mulyadi atas korban Wandi alias Awi yang mengaku kehilangan 2 unit perangkat GPS bersama Antena, Antena Radio Signal dan Emergency Signal dari dalam Kapal Cargo KM Pulau Kelapa III miliknya yang sedang sandar di Pelabuhan ES Lama Pantai Pak Imam Kelurahan Baran Timur Tanjung Balai Karimun.
Akibatnya, Wandi alias Awi mengaku mengalami kerugian hingga Rp 12.500.000. Kepada tersangka, sambung Gima, dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4, ke-5 K.U.H.Pidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 Tahun. Sedangkan untuk penadah (Tindak pidana pencurian arau pertolongan Jahat), dijerat Pasal 480 ke-1 dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 Tahun.
“Kini tersangka bersama barang bukti masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Meral guna pengembangan,” tukas Gima.
Penulis : Hasian
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.