Categories: KEPRI

PPKM Darurat, Kapolda Kepri Salurkan Beras dan Paket Sembako ke Warga

BATAM – Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman mendistribusikan sebanyak 1 ton beras dan ratusan paket sembako ke masyarakat yang terdampak pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Pendistribusianberas dan paket sembako ini dilakukan di Mapolresta Barelang, Jumat (16/7/2021) sore.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, bantuan ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM darurat.

“Sebanyak 1 ton beras kita distribusikan untuk masyarakat Batam, terutama mereka yang kurang mampu. Pendistribusiannya langsung dilepas oleh Bapak Kapolda Kepri,” ujar Harry.

Selain satu ton beras, juga terdapat 750 pake sembako yang akan diberikan untuk masyarakat Batam dan Tanjungpinang.

“Untuk Batam akan dibagikan 400 sembako. Sementara untuk Tanjungpinang sebanyak 350 paket,” tambah Harry.

Sembako itu dibagikan ke dua daerah karena masuk dalam daerah perluasan PPKM darurat di luar Bali dan Jawa.

“1 ton beras ini langsung diberikan oleh Kapolri. Totalnya kita memiliki stok 10 ton untuk dibagikan di wilayah Polda Kepri,” jelasnya.

Untuk pendistribusian selanjutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi pelaksaan kegiatan yang dilakukan saat ini.

“Sasaran kita seperti tukang ojek, pemilik warung kecil, dan warga kurang mampu lainnya. Untuk masyarakat yang diberikan bantuan, sudah dilakukan pendataan yang disinkronkan dengan data di Dinas Sosial,” paparnya.

Sebelum dilakukan pelepasan, juga dilakukan penyerahan sembako secara simbolis kepada perwakilan masyarakat.

Susiani, salah satu pedagang barang seken, yang menjadi salah satu perwakilan penerima sembako sangat berterimakasih dengan bantuan yang diberikan.

“Ini adalah bantuan pertama yang saya dapat selama penerapan PPKM Darurat. Saya sangat senang dan berterimakasih kepada Polri dan pemerintah daerah,” ungkapnya.

Ia mengaku mengalami kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sejak penerapan PPKM. Ditambah lagi ia tidak bisa berjualan dan juga tidak ada pembeli.

“Berjualan pun tidak ada pembeli. Karena, batas waktu berjualan dilakukan. Biasanya saya berjualan malam,” lanjutnya.

Ia berharap bantuan seperti ini gencar dilakukan agar bisa membantu masyarakat kecil selama PPKM darurat ini.

“Semoga nanti ada lagi bantuan seperti ini. Terimkasi Pak Polisi,”pungkasnya./EDW

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Jakarta, 23 November 2024 – Targetkan literasi aset kripto dan pertumbuhan komunitas yang signifikan, Bittime, platform crypto…

4 jam ago

Lintasarta Hadirkan AI Merdeka untuk Bangun Masa Depan Digital Indonesia melalui Akselerasi Adopsi Teknologi AI

Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…

5 jam ago

Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…

5 jam ago

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

11 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

13 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

15 jam ago

This website uses cookies.