BATAM – Koko(46), pria setengah baya mengaku telah menjadi korban penipuan dari seorang gadis muda berinisial YPS(21).
Dia mengatakan gadis yang mengaku berdomisili di Tanjung Piayu ini dikenalkan oleh seorang salesman yang sering mengunjungi kios tempatnya berjualan sembako di salah satu perumahan di Batam Center.
“Saya dikenalkan kepada YPS sama Sales yang sering datang kesini,” ujar Koko kepada Swarakepri.com, Senin(15/8/2016) pagi.
Dua hari setelah berkenalan, gadis tersebut kata Koko langsaung mengajaknya berpacaran dan menjalin hubungan
yang lebih serius.
“Dua hari setelah berkenalan, dia langsung mengajak berpacaran dan menjalani hubungan yang lebih serius. Saat itu saya belum percaya,” ujar pria yang sudah dua kali gagal dalam pernikahan ini.
Meski demikian, setelah terus-menerus didesak, dia akhirnya bersedia menjadi pacar gadis tersebut.
“Dia terus mendesak saya, bahkan dia menyuruh orang tuanya menelepon saya. Orang tuanya mengatakan dia gadis yang sangat baik dan tidak neko-neko. Supaya saya yakin, dia juga dibuat surat perjanjian,” jelasnya.
Setelah resmi berpacaran, gadis tersebut lanjut Koko, sering meminta barang-barang sembako dan meminjam uang dengan alasan ibunya sedang sakit keras di kampung.
Selanjutnya gadis itu kembali meminjam uang dengan alasan orang tuannya meninggal.
“Tanpa pikir panjang saya langsung meminjamkan uangnya, dia berjanji akan segera mengembalikannya,” ucapnya.
Lambat laun, dia mengaku mulai curiga dengan kelakuan gadis tersebut.
“Saya mulai curiga, lalu mencoba menyelidikinya. Ternyata dia gadis yang tidak baik, karena saya mempergoki dia sedang kumpul kebo dengan seorang lelaki,” kata Koko sambil menunjukkan foto copy KTP yang dijadikan sebagai jaminan oleh gadis tersebut.
Setelah kejadian tersebut kata dia, gadis tersebut justru mengatakan tidak akan membayar uang yang dipinjamnya.
“Terserah Koko mau ngomong apapun tentang aku, aku tidak perduli, aku sekarang sudah berada di Aceh,” ujar Koko menirukan kata-kata gadis tersebut.
Hingga saat ini, Koko mengaku sudah tidak bisa menghubungi gadis yang telah meminjam uangnya sebesar Rp 6 juta-an tersebut.
“Saya tidak tahu dimana dia, uang yang di pinjamnya sekitar Rp 6 juta-an,” ucapnya lirih.
(RED/RIN)