Prof Mohammad Nuh: Jangan Jadi Kampus Stunting – Laman 2 – SWARAKEPRI.COM
NASIONAL

Prof Mohammad Nuh: Jangan Jadi Kampus Stunting

Webinar SEVIMA yang dihadiri lebih dari 9.000 Rektor dan Dosen se-Indonesia pada Kamis (08/06) sore/foto: Sevima

“Pencitraan itu baik. Namun pencitraan yang bagus harus disertai dengan substansi yang bagus pula. Hal ini juga berlaku bagi kampus, jadi antara pencitraan agar dikenal masyarakat, dan meningkatkan kualitas, harus seimbang,” jelas Pak Nuh yang juga pakar komunikasi dalam kapasitasnya sebagai Mantan Menteri Komunikasi dan Mantan Ketua Dewan Pers.

2. Tonjolkan keunikan kampus

Untuk memiliki kampus dengan jumlah mahasiswa yang banyak tak harus menjadi yang terbaik. Namun bisa dengan memiliki spesialisasi di bidang tertentu.

Pak Nuh mencontohkan kepemimpinannya di Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya, yang memiliki kampus swasta bernama Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Pada Juni ini saja, kapasitas UNUSA sudah terisi 40%. Padahal, kampus-kampus negeri favorit di Surabaya, jumlahnya tak sedikit.

“Saya juga mengelola kampus swasta, yaitu di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Untuk berkompetisi, kampus dan mahasiswa tak harus menjadi yang terbaik di semua bidang. Tapi kampus Anda bisa memiliki spesialisasi di bidang tertentu. Kampus juga tidak perlu membeda-bedakan status negeri dan swasta. Karena semua itu ada pasarnya masing-masing,” tambah Pak Nuh.

3. Jangan Berfokus Banyak-Banyakan Mahasiswa

Jumlah mahasiswa yang banyak di suatu kampus, memang menjadi harapan banyak pimpinan dan civitas akademika kampus. Banyaknya mahasiswa bisa jadi indikator kebesaran dan popularitas kampus.

Walaupun demikian, Pak Nuh berpesan agar kampus tidak berfokus pada mengejar kuantitas jumlah mahasiswa. Karena kuantitas jumlah, hanyalah salah satu indikator kualitas saja yaitu bersifat input base (masukan).

Laman: 1 2 3 4

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top