TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau akan berlakukan karantina lokal selama 14 hari terhadap masyarakat Kepri. Hal ini merupakan bentuk antisipasi merabaknya wabah Covid-19 di wilayah Provinsi Kepri.
Menurut Plt Gubernur Kepri, Isdianto, karantina wilayah ini akan dilakukan sebelum bulan puasa. Hanya saja mengenai hari dan tanggalnya ia akan disampaikan kembali.
“Saya juga sudah bicara dengan pak Sekda dan rekan-rekan FKPD, kita akan terapkan ini sebelum puasa. Harinya nanti kita tentukan,” ujarnya di Kilometer 7, Tanjungpinang, Selasa (7/4/2020) siang.
Tujuan dari diberlakukannya karantina lokal ini adalah untuk mengetahui apakah masyarakat Kepri sudah sehat secara keseluruhan.
Ia melanjutkan, sebelum karantina lokal diterapkan, pihaknya akan membuat edaran terlebih dulu sebagai pedoman bagi masyarakat selama karantina lokal itu sendiri.
“Jika selama 14 hari kita temukan, akan segera mengevakuasi yang bersangkutan. Muda-mudahan apa yang menjadi himbauan kita ini dipatuhi oleh semua masyarakat Kepri,” harap dia.
Dia juga mempertegas bahwa kebijakan karantina wilayah ini bukanlah lock down. Dan pemerintah juga akan menyiapkan sembako selama masa karantina wilayah.
“Saya sudah katakan kemarin bahwa kita akan berupaya menyiapkan sembako untuk seluruh masyarakat Kepri dengan catatan setelah kita berikan kita akan melakukan karantina lokal secara keseluruhan. Tapi tidak lock down ya,” tambahnya dengan tegas.
Selama masa karantina lokal nanti wilayah seperti Pelabuhan dan Bandara akan diperketat penjagaannya.
“Ini kita perketat penjagaannya, bukan orang tidak boleh masuk, orang bisa masuk tapi kita cek benar-benar kesehatannya supaya yang masuk itu terbebas dari Covid-190,” pungkasnya.
Ismail
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
