Ditempat yang sama staf ahli Bupati Kulonprogo Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sutarman menjelaskan, Kabupaten Kulonprogo sangat terbuka bagi pengusaha yang ingin membangun pabrik.
“Tentu dengan regulasi yang sudah ada harus tetap dijalani. Terkait perijinan saat ini sudah bisa dengan sistem digital sehingga memudahkan pengusaha untuk mengajukan perijinannya,” terang Sutarman.
Dirinya menambahkan, presentase kemiskinan di Kabupaten Kulonprogo saat ini tertinggi di provinsi DIY. Sehingga butuh penanganan serius dari berbagai lintas sektoral.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya pabrik ini bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di Kulonprogo,” terangnya.
Dirinya juga menanggapi beberapa keluhan prasarana di kawasan industri Sentolo termasuk akses jalan dan aliran listrik.
“Tadi ada juga beberapa keluhan termasuk listrik yang ingin 3 pashe mudah-mudahan bisa cepat kita koordinasikan dengan PLN sehingga hasilnya bisa kita nikmati bersama,” urainya.
Lurah Sukoreno Olan Suparlan berharap, pabrik ini bisa menampung masyarakat sekitar yang belum mempunyai pekerjaaan dengan kualifikasi yang telah ditentukan oleh managemen.
“Kami berharap pabrik ini bisa semakin berkembang dan membawa dampak positif bagi warga Sukoreno,” pungkasnya./IJ
