Categories: HUKRIM

PT BAJ Dihukum Membayar 80 Miliyar Rupiah

Sidang Pembacaan Putusan Gugatan Perdata Pemko Batam melawan PT BAJ

BATAM – swarakepri.com : Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam akhirnya memutuskan menghukum PT Asuransi Bumi Asih Jaya(BAJ) membayar Tunjangan Hari Tua(THT) PNS Pemko Batam sebesar Rp 80 Miliyar dalam persidangan yang digelar pagi tadi, Kamis(19/12/2013) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketua Majelis Hakim, Jack Oktavianus didampingi Thomas Tarigan dan Yuli selaku Hakim Anggota dalam amar putusannya mengabulkan sebagian dan menolak sebagian gugatan dari penggugat(Pemko Batam).

“Menghukum tergugat(PT BAJ) dengan membayar Tunjangan Hari Tua(THT) PNS Batam sebesar Rp 80 Miliyar,” kata Jack.

Kata Jack putusan Majelis Hakim tersebut diambil dengan mempertimbangkan kepentingan ribuan PNS Pemko Batam dan kondisi PT BAJ yang telah dikenakan sanksi berupa pencabutan ijin usaha oleh Kementerian Keuangan RI dan Otoritas Jasa Keuangan.

“Supaya tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pihak penggugat,dan untuk kepentingan ribuan PNS Pemko Batam, Majelis Hakim berpendapat putusan tersebut dapat segera terealisasi” jelasnya.

“Putusan tersebut harus segera dilaksanakan oleh pihak tergugat(PT BAJ),” tegasnya.

Humas Pengadilan Negeri Batam, Thomas Tarigan ketika dikonfirmasi terkait putusan Majelis Hakim tersebut kembali menegaskan bahwa dalam fakta persidangan diketahui bahwa gugatan Pemko Batam sebesar Rp 115 Miliyar tersebut belum dikurangi dengan faktor-faktor pengurang.

Meskipun tidak menyebutkan berapa nilai faktor pengurang tersebut, Thomas mengatakan bahwa putusan Majelis Hakim merupakan jalan tengah untuk memberikan rasa keadilan kepada ribuan PNS di Batam.

Sementara itu Kasi Datun Kejari Batam, Syafei yang bertindak sebagai pengacara negera mewakili Pemerintah Kota Batam ketika dikonfirmasi seusai persidangan mengaku belum bisa memutuskan langkah hukum selanjutnya karena harus melaporkan terlebih dahulu kepada Pemko Batam.

“Kami masih pikir-pikir dulu. Putusan ini akan kami laporkan ke Pemko Batam. Langkah hukum selanjutnya nantinya akan diputuskan Pemko Batam,” jelasnya.

Seperti diketahui gugatan perdata Pemko Batam terhadap PT Asuransi Bumi Asih Jaya(BAJ) dilakukan tanggal 11 Juli 2013 di Pengadilan Negeri Batam.

Dalam gugatan Nomor 136/PDT.G. BTH/2013/PN BATAM tersebut Pemko Batam menggugat PT Asuransi Bumi Asih Jaya sebesar 118 Miliyar yakni gugatan materil sebesar Rp 115.954.836.509 dan inmateril sebesar Rp 3 Miliyar.

“Sesuai dengan pasal 18 ayat 2 pada perjanjian kerjasama antara Pemko Batam dan PT Asuransi Bumi Asih Jaya dengan Nomor 03/KONTRAK/LELANG-SEKDA/KPA/VIII/2007(pihak pertama) dan Nomor 331/B.05-PK/VIII/2007(pihak kedua), PT Asuransi Bumi Asih Jaya dianggap wan prestasi karena tidak menyelesaikan kewajibannya untuk mengembalikan nilai tunai THT PNS dan THD Pemko Batam setelah perjanjian kerjasama dihentikan,”ujar Syafei beberapa waktu lalu. (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.