BATAM – Penataan Pulau Putri sebagai objek wisata baru di Kota Batam mendekati rampung. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur mengatakan pembangunan tembok penahan gelombang sudah hampir selesai.
“Finishingnya tahun ini. Selesai itu baru kita pembenahan darat,” kata Yumasnur di Batam Centre, beberapa waktu lalu.
Pulau yang terletak di Kecamatan Nongsa ini merupakan pulau perbatasan yang ada di Kota Batam. Beberapa waktu terakhir pemerintah daerah dibantu pusat sedang membenahi pulau yang daratannya tergerus tersebut.
Selain penahan gelombang, pembenahan juga dilakukan pada fasilitas dermaga. Akses masuk ke pulau ini sudah dibangun dengan beton. Sebelumnya hanya berupa pelantar kayu.
“Secara fisik sudah kelihatan. Nanti juga kita mau tanam pohon. Dihijaukan agar lebih menarik,” ujarnya.
Sepaket dengan pembenahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga membuatkan tulisan “Pulau Putri” berukuran besar. Tulisan besar ini dibuat membelakangi laut. Sehingga pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang tulisan tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan pembenahan Pulau Putri juga dalam rangka mempersiapkan pulau terluar ini sebagai destinasi wisata.
Pulau Putri menambah daftar pilihan destinasi wisata yang bisa dikunjungi di kawasan Nongsa. Selain sanggraloka, Kebun Raya Batam, makam zuriah Nong Isa, rumah melayu limas potong, kampung tua dan kampung ekowisata.
“Nanti wisatawan bisa menyeberang dari Pantai Nongsa dengan kapal masyarakat ke pulau ini. Jaraknya dekat, beberapa menit saja. Diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui kegiatan pariwisata,” kata dia.
Berita ini telah terbit di mediacenterbatam.go.id dengan judul https://mediacenter.batam.go.id/2019/03/06/selesai-dibenahi-pulau-putri-siap-sambut-wisatawan/
Editor : Rudiarjo Pangaribuan